RiauCitizen.com, Ekonomi - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri , Agustian Rasmanto, melalui Kepala Bagian (Kabag) produksi dan distribusi, Kamsuni mengatakan bahwa kemacetan aliran air PDAM disebabkan oleh matinya aliran listrik PLN Rayon Tembilahan yang menjadi salah satu penunjang kinerja PDAM Tirta Indragiri.
Dengan adanya pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN Rayon Sembilanan meskipun dengan kurun waktu beberapa jam saja akan sangat berpengaruh besar terhadap distribusi air yang akan dialirkan kepada pelanggan PDAM.
"Pemadaman listrik selama tiga jam perharinya, jadi kami tidak bisa mengalirkan air, apalagi kita tidak punya mesin sendiri untuk pasokan listrik," sebut Kamsuni saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (7/8/2015).
Dijelaskannya bahwa pasokan listrik sangat berpengaruh besar terhadap kelancaran aliran air PDAM kerumah-rumah warga atau pelanggannya dan dengan adanya pemadaman listrik tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena hanya bergantung terhadap aliran listrik dari PLN Rayon Tembilahan saja.
"Jangankan tiga jam, mati (listrik, red) 1 jam saja sudah susah kita, karena akibat matinya listrik itu bisa membuat pengaliran air jadi terhenti, sementara masyarakat menyedot terus dan dengan begitu air yang didalam pipa akan kosong, kalau sudah kosong itu perlu waktu lagi untuk mengisinya dari Pulau Palas sana yang jaraknya jauh itu,"jelaskannya.
Sebelumnya, kemacetan itu memang banyak membuat sejumlah pelanggan PDAM Tirta Indragiri yang berada di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau merasa tidak puas dengan pelayanan yang mereka dapat karena membuat segala aktivitas yang menggunakan air menjadi terhambat.
Sebagian pelanggan juga ada yang memposting keluhannya ke Media Sosial.(dow/btp)
Post a Comment