RiauCitizen.com, Ekonomi - Tahun 2011 angka kemiskinan di Kabupaten Pelalawan berkisar pada angka 11 persen dari jumlah penduduk. Namun di penghujung tahun 2014 angka kemiskinan ini naik satu digit yakni 12 persen lebih dari jumlah penduduk. Meningkatnya, angka kemiskinan dipicu oleh adanya perpindahan penduduk alias migrasi. Pengaruh migrasi ini, menyebabkan, bertambah jumlah penduduk kabupaten Pelalawan.
"Tahun 2011, 2012 angka kemisikinan, dikabupaten Pelalawan berkisar diangka 11 persen lebih dari jumlah penduduk, namun akibat lajunya arus migrasi menyebabkan, pertambahan penduduk kabupaten Pelalawan, ujung-ujungnya meningkat pula angka kemiskinan dan 2014 persentasenya, meningkat satu dijit yakni diangka 12 persen," terang bupati Pelalawan, HM Harris ketika diwawancarai awak media, Senin (17/5/15) kemarin.
Harris mengaku, kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah yang diserbu oleh para investor untuk berinvestasi. Dengan demikian sebut Harris, menyebabkan daerah ini, menjadi magnet perpindahan penduduk.
"Sebagai pepatah, dimana ada gula di situ ada semut. Artinya, dengan banyak investasi di Pelalawan, tentu banyak pula masyarakat menyerbu daerah ini, mencoba peruntungan," tegas Harris.
Harris berharap, kepada para perusahaan yang sudah menampung pekerja di kabupaten Pelalawan untuk ikut bertanggung jawab membantu mengurangi angka kemiskinan.
"Salah satu caranya adalah, jika masa kerja berakhir, pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap karyawan mereka. Minimal memikirkan biaya pulang kampung," tandas Harris seraya mengatakan langkah ini,tentu tidak menjadi beban daerah.(dow/rtc)
Post a Comment