RiauCitizen.com, Pendidikan - Dua program studi (Prodi) baru Doktor (S3) yang perizinannya sedang diajukan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau (Faperika UR) ke Kemenristek dan Pendidikan Tinggi (Dikti), besar kemungkinan akan dikabulkan. Hal itu tersirat dari hasil presentasi Tim Persiapan Pembukaan Prodi S3 Faperika di hadapan Tim Evaluator Dikti, Selasa (7/7) di kampus biru Faperika, Panam, Pekanbaru.
Salah satu tim inti persiapan tersebut, Dr Ir Deni Efizon MSc, membenarkan peluang emas tersebut. "Mudah-mudahanlah. Awal bulan depan kita sudah dapat jawaban permanen," ujar ahli ikan terubuk yang juga menjabat Ketua Program Magister (S2) Ilmu Kelautan Faperika UR ini.
Sebagaimana ramai dikabarkan, Faperika UR kini tengah mengajukan proposal pembukaan dua Prodi S3 yang baru ke Dikti, masing-masing Prodi Ilmu Kelautan, dan Prodi Sumberdaya Aquatik. Pengajuan itu bersama beberapa Prodi S2 dan S3 dari fakultas yang lain di universitas berusia 53 tahun ini. Namun, hasil seleksi administrasi dan kelengkapan, Dikti hanya meloloskan tiga Prodi. Dua dari Faperika (Ilmu Kelautan, dan Sumberdaya Akuatik), dan satu lagi dari FMIPA (Prodi S3 Ilmu Kimia).
Ketiga kandidat Prodi ini divisitasi oleh Tim Evaluator Dikti, Selasa lalu. Tim ini beranggota empat
orang, masing-masing Prof Adang dan Prof Suwarno (ITB), Prof Salengke (Unhas) dan Prof Syamsul Rizal (Unsyiah). Keempat guru besar yang ditunjuk Dikti ini mendengarkan pemaparan kesiapan ketiga Prodi S3 teranyar ini.
Visitasi berlangsung hingga malam hari yang diakhiri dengan berbuka bersama Wakil Rektor I UR Prof Dr Ir Thamrin MSc, Dekan Faperika Prof Dr Ir Bintal Amin MSc, Dekan FMIPA Prof Dr Adel Zamri, dan puluhan dosen lainnya.
Menurut Dr Deni, secara umum, ketiga calon Prodi ini sangat siap untuk beroperasi. Sebab memiliki kelengkapan sumberdaya manusia (dosen) dan perlengkapan belajar mangajar (termasuk laboratorium) yang sangat memadai. Keempat Tim Evaluator sangat terkesan dengan kesiapan ketiga Prodi tersebut.
Memang sempat muncul pendapat dari Tim Evaluator, agar dua calon Prodi dari Faperika ini dimerger saja demi efisiensi dosen dan calon mahasiswa baru S3 nantinya. Namun, Tim Persiapan Prodi S3 Faperika, berhasil meyakinkan, bahwa merger tidak perlu dilakukan sekarang. Sebab, Faperika yakin keduanya bisa jalan seiring. "Dan keempat Tim Evaluator kelihatannya mengamini saja," tutur Dr Deni Efizon di ruang kerjanya, Rabu (8/7).
Dr Deni Efizon bercerita, lolosnya tiga calon Prodi Doktor yang baru dari UR merupakan suatu prestasi gemilang. Mengapa? Sebab dari 66 calon Prodi S3 yang diajukan seluruh Indonesia, lolos 22 Prodi, termasuk tiga dari UR. Dari Sumatera, hanya lolos tiga perguruan tinggi, yakni Unand Padang, Unsri Palembang, dan UR Pekanbaru.
Menjawab wartawan, Dr Deni mengatakan, kalau tak ada kejadian luar biasa, diperkirakan izin akan keluar Agustus. "Kalau ini terwujud, berarti September sudah bisa menerima mahasiswa baru," ujarnya optimis.
Dia menjelaskan, Prodi S3 Ilmu Kelautan akan menampung tamatan S2 bidang Kelautan yang sangat banyak di Riau. Sementara Prodi S3 Sumberdaya Akuatik akan menampung tamatan S2 bidang perikanan dan pertanian secara keseluruhan. Baik mereka yang berlatar magister ilmu budidaya, pengolahan, penangkapan, maupun sosial ekonomi.(dow/tkt)
Post a Comment