RiauCitizen.com, Ekonomi - Rencana pembangunan fly over (jembatan layang) di simpang Mal Ska yang sebelumnya sempat dibatalkan kemungkinan akan terealisasi tahun depan. Kementerian PU disebut-sebut siap menganggarkannya senilai Rp600 miliar.
Demikian dikatakan Kadis Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun, Minggu (26/7/15). Meski belum mau memastikan sepenuhnya informasi tersebut, namun paparnya jika hal itu terwujud tentu tidak hanya dapat memecah kemacetan panjang yang ada di simpang empat Jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai. Tetapi menambah pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemprov Riau.
"Kita dapat informasi bahwa pusat akan mencoba mengalokasikan rencana pembangunan fly over Ska pada 2016. Tapi dananya cukup besar itu, kurang lebih Rp600 miliar, untuk satu fly over di Ska saja," kata Syafril Tamun.
Dana pembangunan sebesar Rp600 miliar tersebut sepenuhnya bersumber dari APBN. Kecuali untuk ganti rugi lahan yang ada di perempatan pinggir jalan protokol tersebut, oleh Pemko Pekanbaru.
"Dana pembangunannya dari APBN, DED sudah ada. Kalau ganti rugi lahan itu Pemko Pekanbaru," ungkap Syafril. Selain fly over Ska, pemerintah juga merencanakan membangun jembatan layang lainnya di simpang Pasar Pagi Arengka (Soekarno Hatta - Sobrantas).
Rencana pembangunan ini juga dianggap sudah kebutuhan, karena tingginya kemacetan. Namun kapan akan terwujud, Syafril juga belum bisa memastikan. Pasalnya, untuk DED saja belum ada. Meski begitu, rencana pembangunan fly over Pasar Pagi Arengka juga memang sudah bagian dari perencanaan.
"Kan ada perencanaan dua fly over depan Ska dan Pasar Pagi Arengka. Namun Pasar Pagi belum ada DED-nya. Jadi kemungkinan yang akan terealisasi baru di fly over Ska saja. Tapi ini baru informasi yang saya terima ya. Harapan kita tentu ini bisa terwujud," harap Syafril.(dow/rtc)
Post a Comment