PEKANBARU, TENAYAN RAYA - Sejumlah fasilitas di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya belum optimal. Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus pun merasakan hal itu. Ia merasa pendingin udara yang ada belum berfungsi dengan baik.
"Ya ruangan saya sendiri pun belum berfungsi optimal," jelasnya kepada Wartawan, Senin (6/5/2019).
Menurutnya, kondisi tersebut hanyalah kendala kecil saat menempati perkantoran di Tenayan. Firdaus bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menempati kantor berlantai tujuh sejak akhir Maret 2019 lalu.
"Jadi kita sudah instruksikan ke dinas terkait agar fasilitas di komplek perkantoran bisa dibenahi," tegasnya.
Proses penyempurnaan gedung B1 Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Kota Pekanbaru terus berlanjut pada tahun 2019. Gedung ini adalah bangunan utama di komplek perkantoran pemerintah itu.
Jumlah pagu anggaran yang digelontorkan cukup fantastis mencapai Rp 22,3 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD 2019. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Indra Pomi menyebut bahwa anggaran untuk penyempurnaan gedung B1 paling banyak untuk kelanjutan pembangunan dan interior lantai 7 gedung.
Lantai 7 tidak cuma berfungsi sebagai aula. Bagian lantai 7 gedung bakal berfungsi sebagai ruang olahraga dan seni. Ada bagian lantai 7 bakal jadi lounge VVIP. Bagian lantai 7 yang jadi lounge VVIP adalah lantai 7A. Lounge ini sebagai ruang menyambut para tamu daerah. Anggaran yang digelontorkan untuk membangunnya mencapai Rp 13 miliar.
Dinas PUPR Kota Pekanbaru juga menganggarkan pengadaan mesin genset dan instalasi untuk gedung B1 perkantoran sebesar Rp 3 Miliar. Jumlah ini belum termasuk anggaran pembangunan bunker dan ground tank sebesar Rp 800 juta
Ada juga pengadaan mesin pompa air dan instalasi gedung B1 sebesar Rp 2,8 miliar. Sedangkan untuk membuat taman di kawasan perkantoran baru pagu anggarannya mencapai Rp 3,7 miliar.
"Saat ini seluruh proyek ini masih dalam proses tender," terangnya.(dow)
source : berita pekanbaru
Post a Comment