PEKANBARU, TAMPAN - Kampanye dialogis calon gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar di perumahan Putri Tujuh, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau ramai dihadiri masyarakat. Dalam dialogisnya seorang ibu menginginkan daerahnya di Rawa Bening tidak lagi terendam air jika hujan turun.
"Kalau nanti bapak menjadi gubernur Riau, kami minta bapak bantu kami agar daerah ini tidak lagi banjir saat hujan. Hal ini sudah lama kami rasakan dan tidak ada solusi pemerintah Kota Pekanbaru. Tolong kami membuat Pekanbaru ini tidak banjir lagi," kata Sutrisni, Senin (4/6/2018).
Masih dikatakan Sutrisni, ia bersama warga lainnya sangat kewalahan jika sudah memasuki musim penghujan. Diman banjir yang sudah menjadi langganan Kota Pekanbaru ini tidak dapat terelakan.
"Mirisnya 30 menit saja hujan, rumah sudah banjir. Barang-barang terendam air. Banyak barang-barang yang rusak karena sering terendam air, berita keluhan warga sudah banyak di media tapi tidak ada upaya pemerintah mencarikan solusinya," sebutnya kepada wartawan.
Calon gubernur Riau, Syamsuar dalam kesempatan itu mengaminkan langsung apa yang menjadi permintaan masyarakat tersebut seperti zaman pemerintahan Walikota Herman Abdullah, yakni Kota Pekanbaru bertuah.
"Dulu waktu pak Herman Abdullah jadi Walikota, Pekanbaru ini menjadi kota Bertuah, kalau sekarang kota berkuah seperti yang disampaikan warga tadi. InsyaAllah kami akan bantu menuntaskan ini," katanya.
Menurut Syamsuar, kewenangan Provinsi untuk melakukan pembangunan itu juga dibolehkan dalam UU yang berlku. "Yang jelas tahap awal kami akan lakukan kajian untuk mengetahui sejauh mana permasalahan banjir ini. Selanjutnya kita buat Pekanbaru tidak lagi berkuah," imbuhnya.(rls)
Post a Comment