PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Suara pekikan pecah ketika puluhan warga sedang memungut brodolan buah sawit yang tumpah dari satu unit mobil truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) di kilo meter 57 desa Mekar Jaya, kecamatan Pangkalan Kerinci, Selasa (22/5/18) sekira pukul, 11.30 WIB.
Puluhan warga ini, terjebak dan tak sempat menyelamatkan diri, mana kala dua mobil besar antara bus sekolah milik PT Indo Sawit dengan mobil truk pengangkut pasir terlibat tabrakan beruntun.
Kedua mobil terlibat ini, terguling masuk ke jurang dan menimpa warga yang sedang asyik memungut brondolan sawit yang senbelumnya, tumpah dari sebuah truk pengangkut TBS.
Akibat peristiwa ini dari pendataan yang dilakukan pihak Polres Pelalawan, tiga orang dinyatakan tewas seketika dilokasi kejadian, sementara sepuluh orang lainya, mengalami luka berat dan ringan.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik kepada Wartawan, menuturkan kejadian ini bermula ketika bus sekolah BM 7947 AV bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Pangkalan Kerinci dan pada saat melintasi TKP terdapat tumpukan sawit yang tumpah dari sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal terjadi sebelumnya.
Melihat ada tumpukan sawit ini, sopir bus sekolah bergerak pelan-pelan, kemudian datang dari arah belakang sebuah dump truck Hino BM 8364 ZU bermuatan sirtu dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepan sehingga menabrak bagian belakang KBM bus.
Kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci juga menabrak dua unit sepeda motor yang sedang parkir berhenti dibahu jalan.
Tidak itu, kedua mobil yang terlibat tabarakan beruntun tersebut, terseret dan terguling menabrak serta menimpa warga yang sedang memungut buah sawit.
"Kala itu tiga korban meninggal dunia di TKP dan 10 lagi luka-luka. Kesemuanya, dibawa ke RSUD Selasih," tandas Kapolres.(dow)
source : www.beritapelalawan.com
Post a Comment