KUANSING, TELUK KUANTAN - Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kuansing, Dr . Agusmandar tak menampik jika saat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkab Kuansing benar-benar membutuhkan tenaga kerja untuk di tempatkan di sejumlah dinas. Terutama Dinas Pendidikan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
Kebutuhan itu kata Agusmandar, nyaris mencampai 5300 orang banyaknya. Banyak kebutuhan itu, kata dia, sudah sesuai dengan analisa kebutuhan pegawai. “Untuk pendidikan saja sekitar 3000 orang. Selebihnya itu tenaga kesehatan, operator dan Satpol PP serta dinas yang lain,” ucap Agusmandar saat diwawancarai awak media diruangannya, Kamis (5/4/18).
Pria yang menjabat Asisten III ini juga mengakui, saat ini ada sekitar 500 orang guru honor yang belum mendapatkan gaji selayaknya. Mereka saat ini, kata Agusmandar, hanya diberi insentif alakadarnya saja. “Mereka hanya guru honor komite. Kan kasihan kita nengoknya,” kata dia.
Dengan adanya penerimaan honor kontrak nantinya, Agusmandar berharap dengan dibukanya penerimaan honor kontrak nanti akan bisa meningkatkan kesejahteraan para tenaga didik tersebut, karena penghasilan mereka tentu lebih baik dari gaji honor komite itu.
Plt Bapenda ini mengakui anggaran untuk tenaga honor kontrak itu memang sudah masuk kedalam DPA masing masing dinas. Namun, dengan adanya rasionalisasi anggaran dimasing masing dinas maka, penerimaan honor tersebut sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Diakuinya, berdasarkan kesepakatan antara eksekutif dengan DPRD Kuansing baru-baru ini, ada wacana bahwasanya penerimaan tenaga honor akan batal dilakukan.
“Namun persoalan yang kami hadapi dipemerintahan, sulit untuk merasionalisasi itu karena, kebutuhan pegawai honor kontrak itu memang sangat dibutuhkan,” akunya.
Salahsatu cara rasionalisasi yang telah dilakukan oleh pemerintah, kata dia, dengan belum diterimanya tenaga honor kontra selama empat bulan ini telah menghemat anggaran sebesar Rp16 miliar. “Nah inilah salahsatu cara merasionalisasi angaran itu,” paparnya.
Terkait kesepakatan bersama DPRD itu kata Agusmandar, pemerintah sangat menghormati legislatif. “Nah inilah yang akan dikomunikasikan ulang dengan DPRD. Kami mohon kawan -kawan di DPRD memaklumi . Kita semua untuk masyarakat Kuantan Singingi,” ucapnya lagi.
Terkait persoalan itu, kata dia, saat ini tengah dilakukan upaya komunikasi antara pimpinan eksekutif dengan Ketua DPRD. “Insya Allah, jika persepsi kita sama, maka peluang-peluang itu terbuka,” cetusnya.
Terakhir Agusmandar berharap jika komunikasi antara level atasan tuntas dilakukan, maka, penerimaan tenaga honor kontrak itu secepatnya dilakukan karena, sejumlah OPD sangat membutuhkan pegawai honor.(dow)
source : www.beritakuansing.com
Post a Comment