ROKAN HULU, PASIR PANGARAIAN - Sedikitnya 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 76 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dinyatakan berkompeten, dan lulus sertifikasi pengadaan barang dan jasa.
Belasan ASN dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja (Satker) sudah menyandang sertifikasi pengadaan barang dan jasa, setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa dilaksanakan di Hall Masjid Agung Islamic Center Rohul selama 5 hari, mulai 2 April hingga 6 April 2018, bekerjasama dengan LPPM Universitas Riau.
Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Rohul, Samsul Kamar |
Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Rohul, Samsul Kamar, mengatakan ada 60 ASN yang dinyatakan belum berkompeten mendapatkan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa. Dan mereka bisa mengikuti ujian kompetensi selanjutnya.
Samsul mengungkapkan, pada dua sesi Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa digelar Pemkab Rohul melalui BPBJ atau Badan Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Setdakab Rohul, awalnya ada 100 orang yang berencana mengikutinya.
Namun, sambung Samsul, di hari pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul Ir. Damri Harun, 2 April 2018, seharusnya ada 100 ASN perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Rohul yang mengikutinya selama 5 hari.
"Namun dari 100 orang yang direncanakan, hanya 76 orang yang hadir dan memenuhi syarat mengikuti pendidikan dan pelatihan ini," jelas Samsul, Senin (16/4/2018).
Samsul mengaku hasil kelulusan dari Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa dilaksanakan pada tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, 2017.
"Tahun sebelumnya (2017) hanya 6 orang yang lulus, dan tahun ini sebanyak 16 orang yang dinyatakan lulus (berkompeten)," tambah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.(dow)
Post a Comment