RIAU, PEKANBARU - Kantor Cabang Bank Riau Kepri Jakarta yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya No. 97A Kecamatan Kebayoran Baru Kelurahan Melawai Jakarta Selatan ini bulan April 2018 nanti baru akan genap setahun.
Pasca Komisi III DPRD Riau lakukan kunjungan kerja ke Bank Riau-Kepri (BRK) cabang Jakarta. Komisi III mempertanyakan mahalnya anggaran terkait sewa ruko BRK tersebut.
Pperesmian Bank Riau Kepri Cabang Jakarta oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman (5/4/2017) |
Apalagi, dari penelusurannya di lokasi, sewa dua ruko tidaklah sampai Rp1,4 miliar per tahun, hanya sekitar Rp350 juta untuk satu ruko. Jika dikalikan dua ruko, maka hanya sekitar Rp700 juta per tahun.
"Ini jelas anggaran tidak sesuai kenyataan. Kita minta audit independen untuk mengaudit ini dan perkara hukumnya diselesaikan. Lebih baik uang itu untuk membuka cabang di semua kecamatan yang ada di Riau. Berikan pelayanan yang bagus, kredit yang jelas," sebut politisi Gerindra ini. Hal senada juga dikatakan anggota Komisi III yang lain, Nasril.
Selain menyoal mahalnya biaya sewa, pihaknya juga mendapati jika selama ini pertumbuhan nasabah tidak ada. Cabang BRK di Jakarta hanya menggarap koorporasi yang ada di Jakarta.
"Biaya operasional mereka 73 persen dari laba kotor, kita anggap ini tidak wajar. Soal ruko tadi, kalau hanya menggalang dana koorporasi, maka cukup sewa rumah kontrakan saja, lebih murah lagi," jelas politisi Demokrat ini.(gsp)
Post a Comment