PEKANBARU, MARPOYAN DAMAI - Salah satu cara Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) membentuk mahasiswanya ialah melalui sekolah inklusi (anak berkebutuhan khusus).
Yanwar Arief, Dekan Fakultas Psikologi UIR, Selasa (13/2/2018), mengatakan saat ini Fakultas Psikologi UIR telah bekerjasama dengan 32 sekolah inklusi yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kerja sama ini dilakukan guna memberikan wadah untuk mahasiswa Fakultas Psikologi UIR untul menerapkan ilmu yang telah didapat selama di kampus. Mahasiswa Fakultas Psikologi UIR langsung terlibat langsung dalam kegiatan yang memang punya dampak terhadap masyarakat dan permasalahan sosial," terang Yanwar.
Yanwar menambahkan, dalam pengelolaan sekolah inklusi, Fakultas Psikologi UIR melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Dimana salah satu tujuannya ialah untuk mendorong anak-anak berkebutuhan khusus bisa masuk ke sekolah umum yang ada.
"Fakultas Psikologi UIR telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk mengelola 32 sekolah inklusi yang ada di Kota Pekanbaru, bagaimana mengakomodir anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa masuk sekolah umum," jelas Yanwar.
Yanwar menjelaskan, peran yang dilakukan oleh mahasiswa Psikolgi UIR ialah dengan menjadi guru pendamping.
"Peran mahasiswa ialah menjadi shadow teacher atau guru pendamping, mereka dilatih ditempatkan di sekolah inklusi yang membutuhkan," ujar Yanwar.
Selain bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Fakultas Psikologi UIR juga telah menjalin kerja sama dengan stakeholder lainnya dalam mengembangkan ilmu mahasiswanya. Diantaranya keimigrasian Riau dengan menjadi pendamping imigran, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan melalui P2TP2A, dan Dinas Sosial.(dow)
Post a Comment