RIAU, INDRAGIRI HILIR - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman masih berusaha menyembunyikan siapa nama Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) pilihan dari tiga nama yang telah direkomendasikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ada pun saat menyinggung nama Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudyanto yang gadang-gadang 'sudah mendapat restu' sebagai Pj Bupati Inhil. Orang nomor satu di Riau ini hanya tertawa kecil tanpa memberikan kepastian.
Saat ditanya kembali perihal kesiapan Rudyanto sendiri jika dipercaya sebagai Pj Bupati Inhil. Mantan anggota DPRD Riau dan DPR RI ini tetap 'keukeuh' tak memberikan pernyataan soal kepastian siapa sebenarnya Pj Bupati Inhil, meski sudah tersiar kabar Rudyanto-lah yang bakal menggantikan HM Wardan yang kembali maju sebagai calon Bupati Inhil pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Juni nanti.
"Apa lag?" ujar Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman, Rabu (7/2/18).
Seperti diberitakan sebelumnya, proses penunjukan Surat Keputusan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) memang masih diproses di Direktorat Jenderal Otonomo Daerah (Dirjend Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun teka-teki siapa pejabat nantinya yang akan ditunjuk mulai terkuak. Beredar kabar, diantara tiga nama pejabat eselon II yang diusulkan Pemerintah Provinsi Riau, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Rudyanto yang mendapat restu dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Ada pun dua nama lainnya yang disebut-sebut juga diusulkan sebagai calon Pj Bupati Inhil tersebut yakni Kepala Dinas Pariwisata Fahmizal Usman serta Asisten II Setdaprov Riau Masperi.
Rudyanto sendiri saat ditanya terkait kabar bahwa dirinyalah yang bakal ditunjuk menjadi Pj Bupati Inhil tersebut, enggan berbicara banyak.
Meski menyatakan siap menjalankan tugas jika diminta, namun menurutnya, dia tak tahu sama sekali soal adanya namanya dalam daftar usulan Pj Bupati yang akan menggantikan HM Wardan dan wakilnya Rosman Malomo, yang mengambil cuti karena sama-sama mengikuti Pemilihan Kepal Daerah (Pilkada) serentak.
"Saya tak tahu, kalau kita harus siap ditempatkan kalau memang diperintahkan," ujarnya.(dow)
Post a Comment