BENGKALIS, DURI - Tahun anggaran (TA) 2017, realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah layanan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Wilayah Bengkalis belum berhasil mencapai target penerimaan.
Dilaporkan, hingga per-30 Desember 2017 lalu, kurang sekitar 4 persen lebih atau terealisasi sebesar hampir 96 persen dari target yang telah ditetapkan. Target untuk PKB wilayah layanan Bengkalis Rp14,814 miliar lebih dan terealiasi Rp14,198 miliar lebih.
Kepala UPT Bapenda Riau Wilayah Bengkalis, Mohd. Fadhlan |
“2017, penerimaan PKB untuk layanan Kantor Bengkalis belum sampai target tersisa sekitar 5 persen, atau terealisasi sekitar hampir 96 persen atau masih kurang sekitar Rp616,7 juta lebih," ungkap Kepala UPT Bapenda Riau Wilayah Bengkalis, Mohd. Fadhlan di ruang kerjanya, Rabu (3/1/18).
Selain PKB kendaraan bermotor, sambung pria yang akrab disapa Tatang ini, bahwa penerimaan pajak dari alat berat terealisasi 91 persen dari target yang telah ditetapkan. Begitu juga pajak air permukaan yang hingga akhir tahun 2017 lalu, mencapai sekitar 70 persen lebih dari target.
Menurut Tatang, belum tercapainya target yang telah ditetapkan itu disebabkan karena masih kurangnya kesadaraan wajib pajak untuk membayar.
“Kita berharap wajib pajak di Bengkalis yang memiliki kendaraan bermotor dan alat berat memiliki kesadaran untuk membayar pajak,” pintanya.
Sementara itu, dibandingkan dengan pembayaran PKB pada tahun anggaran 2016 lalu, penerimaan mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Bapenda Riau.
“Untuk di Bengkalis, potensi penerimaan pajak ada di alat berat. Namun, karena desakan waktu, belum bisa capai maksimal dan karena masih ada beberapa alat berat yang beroperasi belum membayar pajak. Tahun 2018 ini, akan kita gali secara maksimal," imbuhnya.(dow)
Post a Comment