PEKANBARU, SAIL - Anda susah untuk miliki momongan? Kali ini, melalui klinik bayi tabung yang dimiliki oleh Pekanbaru Medical Center (PMC), bisa menjadi alternatif anda.
Program bayi tabung atau yang biasa dikenal fertilisasi in vitro (IVF) adalah salah satu dari sekian banyak teknik yang tersedia guna membantu orang-orang dengan masalah dengan kesuburan untuk bisa memiliki bayi.
"Klinik kita ini sudah bisa melayani untuk program bayi tabung. Tentunya ada beberapa langkah yang harus dijalankan para calon yang akan mengikuti program bayi tabung ini," kata Dr Ihsan Suheimi SpOG, selaku Klinisi Klinik bayi tabung RS PMC, Sabtu (20/05/2017)
Program ini sendiri sudah bisa dilakukan 100 persen di klinik bayi tabung RS PMC. Salah satu cara untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya program ini adalah dengan mengadakan seminar. Sekaligus memberitahukan kepada masyarakat kapan bisa menjalankan program bayi tabung tersebut.
"Biasanya tiga tahapan yang dilakukan dulu sebelum coba bayi tabung,yakni cara alami, inseminasi dan bayi tabung. Kita juga sudah berhasil menjalankan program ini dengan persentase keberhasilan mencapai 44 persen dengan 54 pasien yang telah berhasil hamil," jelasnya.
Adapun yang menjadi penentu keberhasilan program ini tergantung dari keadaan psikis dari pasien. Dia juga berharap dengan adanya bayi tabung di Pekanbaru, membuat orang yang berpikiran luar negeri bisa berpaling di dalam negeri.
"Masyarakat Pekanbaru tidak harus keluar negeri dan ada tempat untuk bertanya terlebih dahulu.
Sedangkan untuk harga sendiri, pasien yang ingin menjalan program itu harganya juga bervariasi, mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 70 juta. Biaya tersebut sudah termasuk obat stimulasi, OPU-ICSI-ET, Konsul dokter+USG 4-5 kali, check hormon dan labor serta penguatan setelah ET.
Sementara itu, Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani menambahkan program ini merupakan satu-satunya pertama di Riau dan di Sumatera untuk klinik bayi tabung.
"Dengan berdirinya klinik ini, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Riau pada umumnya. Selain itu, program ini juga harus ditangani oleh tenaga ahli untuk membantu suami istri yang ingin mendapatkan keturunan," ulas Mimi.
"Masyarakat juga tidak perlu lagi keluar negeri dan tidak mengeluarkan uang yang besar lagi, karena di Pekanbaru atau di kota lain sudah ada program ini," tutupnya.(bal)
Post a Comment