RIAU, PEKANBARU - Pemanfaatan Teknologi Informatika dan Telekomunikasi di dunia perbankan merupakan suatu kebutuhan dan selalu berkembang. Sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah yang terkemuka, Bank Riau Kepri juga telah memanfaatkan teknolagi dalam kegiatan perbankannya. Hal ini diapresiasi saat acara penganugerahan pemenang Top IT Telco 2016 di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (23/11) lalu dimana Bank Riau Kepri terpilih sebagai Best Practice 2016 “Implimentation On ICT Local Bank 2016”. Direktur Operasional Deny M. Akbar, hadir menerima penghargaan tersebut.
Acara yang turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dalam sambutanya Rudi mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi bagi kalangan dunia usaha, bukan sekadar sebagai enabler bisnis, namun juga mampu meningkatkan kinerja bisnis. Melalui dukungan TI, berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, juga bisa dilakukan lebih cepat, transparan dan mudah dikontrol. Masyarakat, juga mendapat kemudahan, termasuk dalam hal mendapatkan berbagai layanan termasuk dari instansi pemerintah, dalam mengurus berbagai perizinan dengan proses yang lebih cepat dan transparan.
Ketua Penyelenggara TOP IT & TELCO 2016 Lutfi Handayani yang juga Ceo Majalah iTech mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk ikut mendorong peningkatan daya saing nasional. Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan TI di perusahaan, akan mendorong terciptanya pengelolaan manajemen dan bisnis, menjadi lebih efisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin MSc. Men, Ketua Dewan Juri mengatakan, penilaian TOP IT & TELCO 2016, terdiri dari 4 metode penilaian. Pertama, Penentuan pemenang kategori TOP IT – Corporate & Institution Best Practice 2016, dilakukan melalui metode Pengisian Kuesioner dan Wawancara Penjurian. Metode ini diawali dengan kegiatan Focused Group Discussion – FGD, untuk mengidentifikasi dan menyeleksi awal, perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan IT-nya, dan Instansi pemerintahan yang memiliki peringkat e-Government (PEGI) 10 terbaik pada kelompok Kementerian/ Lembaga dan Pemerintahan Daerah.
Pakar IT TELCO dan Dewan Juri, memberikan penilaian awal dan merekomendasikan perusahaan-perusahaan untuk menjadi Finalis TOP IT & TELCO 2016. Dari proses ini, dihasilkan 100 perusahaan dan instansi finalis, dan kemudian diundang untuk menghadiri Wawancara Penjurian, yang telah berlangsung tanggal 13 September – 4 Oktober 2016. Dari proses dan hasil Wawancara Penjurian, Dewan Juri menetapkan ada 41 perusahaan dan 14 instansi pemerintahan yang mendapatkan penghargaan TOP IT TELCO 2016. Kriteria utama dalam menentukan pemenang adalah, perusahaan atau instansi pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam hal implementasi TI dan Telco di perusahaannya, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya..
“Penghargaan diberikan per sektor bisnis yaitu usaha Bank, BPD, Multifinance, Asuransi, E-Commerce, IT & Telekomunikasi, Energi Pertambangan, Pelabuhan dan Bandar Udara, Infrastruktur, Transportasi, Agro industri, PDAM, dan Hospitality. Sedangkan kategori untuk instansi pemerintahan terdiri dari Kementerian, Lembaga, Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan Kota, dan Pemerintahan Kabupaten.
“Saat ini Bank Riau Kepri memanfaat perkembangan teknologi dalam kegiatan bisnisnya” hal ini disampaikan Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar saat diwawancara diakhir acara. Denny juga mengatakan bahwa setiap perusahaan sebaiknya memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kegiatan usahanya agar tetap survive. Perusahaan termasuk perbankan juga perlu melakukan transformasi bisnis dari sistem tradisional ke era digital bisnis. “Produk perbankan Bank Riau Kepri yang berbasis IT selalu diupdate dan dijaga sistem keamanannya sehingga masyarakat serta nasabah pengguna layanan di Bank Riau Kepri dapat melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan nyaman” tutup Denny mengakhiri wawancara.(brk11)
Post a Comment