INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Seusai upacara hari kesadaran nasional bagi anggota korpri di Kecamatan Keteman, Senin (17/10/2016), Sekreraris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin beserta rombongan langsung menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa Sungai Guntung.
Kunjungan tersebut sekaligus bersilahrurahmi bersama petugas program nusantara sehat. Dalam kesempatan sekda melihat ruangan-ruangan yang ada di RSUD dan melihat pasien sekaligus berdialog.
"Saya lihat dari sisi bangunan dan peralatan cukup lumayan. Dari hasil kunjungan ini saya mendapat laporan bahawa RSUD ini membutukan Dokter Spesialis 2 orang," Ungkap Said.
Bukan hanya itu, papar Said, Pemda harus mencarikan solusi, sebab, tenaga kesehatan belum begitu memadai. Seperti, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan. Ditambah lagi Sungai Guntung ini jauh dari ibu kota kabupaten yang menggunakan transfortasi laut berupa spedboad.
"Masyarakat disini sangat membutuhkan perawatan dan pelayanan kesehatan yang memadai dan pemerintah daerah juga akan mendukung keberlanjutan dari rumah sakit ini," paparnya.
Selain itu Juga menaggapi Dengan keberadaan Program Nusantara Sehat yang bertugas di Inhil khususnya di kecamatan kateman memberikan manfaat daerah kita ini. Pengabdian yang tinggi dan sebagai contoh bagi tenaga-tenaga medis yang ada.
"Bagaimana jauh mereka mengabdi ketempat kita dengan penuh tanggung jawab, kerja keras. Kita sangat mengucapkan terimakasih kepada kementerian kesehatan yang sudah menepatkan tenaga kesehatan disini," ucapnya.
Program Nusantara Sehat untuk meningkatkan ketersedian dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Nusantara Sehat mulai tahun 2015 salah (satunya adalaha Penugasan Khusus berbasis tim).
Ditempatkan di UPT Pukesmas sungai guntung akhir tahun 2015 pada bulan desember pada saat penepatan ada tim ada 6 orang didalamnya diantaranya. Perawat, Bidan, Tenaga Kefarmasian,bTenaga Kesehatan Lingkungan, Tenaga Kesehatan Masyarakat & Analisis Laboratorium .
Sementara itu, Direktur Rsud Raja Musa Sungai Guntung, Rr.H.Afrizal.D,MM meyambut baik kedatangan sekda di Rsud Raja Musa Sungai Guntung, dengan tujuan bersilahturahmi, melihat fasilitas dan melihat pasien yang sedang berobat.
"RSUD kita ini sudah lima tahun berdiri sebagai RSUD tipe D tepatnya pada 5 april 2011 lalu," ujarnya.
Dengan berdiri nya RSUD dibagian utara ini, diharap kan menjadi pusat rujukan untuk wilayah inhil bagian utara yang biografisnya melewati sungai Indragiri.
"Fasilitas atau unit pelayanan yang ada sekarang adalah UGD 24 jam, ppoli umum, poli gigi, poli spesialis anak dan spesialis penyakit dalam, rawat inap untuk kelas 3 dan kelas 1, pelayanan rontgen, laboratorium, kebidanan," ungkapnya.
Masalah yang dihadapi adalah terutama SDM yaitu belum ada spesialis yang tetap karena yang ada sekarang adalah residen senior spesialis yang kita kontrak. Kemudian juga perlu ditambah dokter atau residen kebidanan karena tingginya kasus rujukan pasien kebidanan ke tembilahan atau ke kepri.
Insentif untuk para dokter spesialis ini jg harus ditingkatkan antara 30 -35 juta per bulan karena Rsud Raja Musa adalah didaerah perbatasan dan kepulauan baru dengan insentif segitu akan mau dokter spesialis ke guntung
Untuk tenaga dokter umum 4 orang ,spesialis 2 orang ,drg 1 orang ,petugas labor 3 orang, fisioterapi 1 orang. Jumlah semua staf medis dan paramedis 80 orang dimana yang pns 29 orang
Selain perlu ditambahnya spesialis fasilitas lain yang perlu di lengkapi adalah alat alat kesehatan terutama alat operasi, unit transfusi darah, gedung high care unit, gedung jenazah, ambulance air, mushalla dan pendukung lainnya
"Harapan saya supaya keberadaan RSUD Raja musa dipertahankan jangan malah dijadikan sebagai puskesmas atau Rumah Sakit tipe D karena ada wacana dari Bpjs akan merekomkan Rumah Sakit menjadi tipe D pratama, jadi berharap betul dengan bapak sekda supaya Rsud Raja musa ini tetap Rsud Tipe D, RSUD jangan sampai turun kelas menjadi puskesmas atau Rumah Sakit tipe D pratama, kemudian semua kekurangan menjadi prioritas pemda untuk melengkapi nya," tutupnya.(hum10)
Post a Comment