INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bupati HM.Wardan merasa bersyukur pihak PT PLN menindaklanjuti permohonan bantuan dukungan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terhadap rencana pembangunan tenaga listrik 150 KV Rengat-Tembilahan.
Menindaklanjuti permohonan tersebut dilaksanakan di aula lantai V kantor bupati, Kamis, (27/10/2016). Dihadiri oleh Manager PLN Rengat, Kemas Abdul Gafur saat rapat bersama Pemerintah Kabupaten Inhil dihadiri Bupati HM Wardan, Sekda Said Syarifuddin, serta dinas terkait.
"Pertemuan ini menindaklanjuti dari surat PT.PLN unit induk pembangunan II yang disampaikan kepada kita pertanggal 3 Oktober 2016 lalu. Yang isinya adalah permohonan bantuan dukungan oleh pemda kabupaten inhil terhadap rencana pembangunan tenaga listrik 150 KV Rengat-Tembilahan," ujar Wardan.
Alhamdullilah, lanjutnya, kita dapat menindak lanjuti dengan melaksanakan pertemuan bersama yang terkait baik dari pihak kecamatan, kelurahan, dinas atau Badan. Saya mengharapkan melalui kegiatan pertemuan ini, berbagai informasi, komunikasikan dan diskusikan secara bersama-sama," sambungnya.
Pada dasarnya, pemerintah kabupaten inhil sangat mensupot dan sangat memberikan dukungan, guna mencarikan solusi permasalahan yang sangat diharapkan oleh masyarakat tentang kerisis listrik di Negeri Seribu Parit ini.
"Alhamdullilah, sehubungan dengan rencana pembangunan 150 KV berkaitan pembangunan tapak tower denga aliran listrik tegangan tinggi lebih kurang 334 tapak tower yang sudah dilaksanakan tidak ada masalah untuk kabupaten inhil dan masih ada tersisa ± 24 tapak tower" ungkapnya.
Namun kata Wardan berbagai masalah diantaranya ada diketahui belum tahu siapa pemilik tanah. Sebab, beberapa lokasi pemilik tanah masih mengharapkan untuk peningkatan pembayaran ganti rugi.
"Dan ini kita akan koordinasikan. Saya mintakan kepada camat, lurah, kepala Desa untuk mengkoordinasikan ini bersama-sama dengan pihak PLN, untuk mengkonsultasikan dan memusyawarahkan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga harapan saya permasalahan-permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan," harapnya.
Dipaparkan Wardan lagi, pembangunan ini bukan milik PLN tetapi untuk pembangunan bersama. Maka dari itu Watsan berharap ketika sudah memulai pekerjaan agar diikut sertakan masyarakat lokal atau masyarakatsetempat.
"Apabila kita sudah bersama membaur seperti itu masyarakat setempat juga ikut didalamnya dan kita mengharapkan memperlancar kegiatan-kegiatan dan mudahan bisa berjalan sesuai yang telah di programkan," tukasnya.
Sementara itu, Menager PLN Areal Rengat, Kemas Abdul Gafur mangatakan bahwa hari ini hari yang berbahagia, karena hari ini bertepatan dengan hari listrik nasional yang dirayakan seluruh indonesia Ke- 71.
"Pertemuan hari ini sangat spesial, semoga hari mementum kita semua untuk kelistrikan indragiri hilir menjadi lebih baik lagi. Recana kita yang sudah didepan mata di tahun 2016 dan 2017 sehingga kabupaten inhil tidak lagi masuk terbawah RE, namun terdepan RE nya harapan kita," ujarnya.
PLN sendiri akan merencanakan program terkait masalah jaringan dan masalah pembangkit.
"Untuk masalah jangka pendek pembangkit adalah untuk daerah kabupaten inhil kita akan eksis pawer dari perusahaan swasta yang akan membantu untuk kelistrikan yang ada di kabupaten inhil sampai akhir tahun 2016. Di awal tahun 2017 di semester pertama akan ada juga tambahan pembangkit listrik milik PLN sendiri yang sekarang ini dalam proses lelang atau dalam proses pengadaan, insyaallah didalam semester pertama sudah akan masuk 16 mega," katanya.
Akhir tahun 2017 semester ke dua, lanjutnya, kita akan masuk juga gardu induk 150 Kaki. Bertekatan dengan PLTU tembilahan dan sekarang ini dalam proses pembangunan. Ditahun 2017 kelistrikan di tembilahan ini akan selesai dan benar-benar bisa rasionalifikasinya meningkat tajam menuju 100 %," paparnya.
"Dari sisi jaraingan tentu kita berupaya juga di akhir tahun ini sampai dengan tahun depan untuk bisa melistriki beberapa daerah. Utamanya listrik di perdesaan. Karena masih jauh dari jaringan kita. Dan insyaallah dalam tahun depan kita bisa realisasikan. Akhir tahun ini ada beberapa lokasi yang sudah dilistriki, evakuasi, ini berkaitan dengan rencana pemerintah juga," tutupnya.
Untuk diketahui, pertemuan tersebut dihadiri oleh Unit Induk Cabang II Berkantor Di Medan Andi, Kepala bagian perencanaan Listrik yang ada areal Rengat Asrizal, Meneger PT.PLN Persero Tembilahan Syaiful Hanan, Marzuki dari inhil sari mas Kelapa, Meneger Rayon Kuala Enok Tedy, Kepala Dinas Pertambangan & Energi, Camat Tempuling, Tembilahan Hulu, Sekcam Tembilahan Kota, Lurah Pekan Arba, Lurah Kempas, Lurah Sungai Salak, Kepala Desa Teluk Jira, Kepala Desa Pulau Palas dll.(hum10)
Post a Comment