RIAU, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi turut hadir dalam dialog yang membahas tentang Visi Riau 2020. Bahkan iapun menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut.
Ahmad ketika dijumpai usai acara mengatakan pihaknya merasa tetap perlu untuk melanjutkan program Riau 2020. Terlebih lagi adanya beberapa masukan dari beberapa tokoh Riau yang hadir dalam dialog
tersebut.
"Apa yang kita kaji selama ini tentang visi Riau 2020 tersebut masih bagus untuk diteruskan. Namanya memang 2020, tapi untuk pelaksanaan dilakukan di 2025," jelas Ahmad kepada Wartawan, Sabtu (10/9/2016).
Sebelum mengejar pencapaian Riau 2020 tersebut, pihaknya perlu menerjemahkan visi tersebut dalam program yang lebih aktual. Bahkan, untuk menjadi Riau sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi, tentu harus melihat hal-hal apa saja yang bisa membuat hal tersebut.
"Kita sudah membuat strategi membangun insfrastruktur yang handal, membangun pusat-pusat kawasan strategis dan mengintegrasikan dengan kebijakan dan kawasan strategis nasional," kata Ahmad.
Bahkan, proyek nasional seperti pembangunan jalan tol, railway dan pembangunan lainnya akan diintegrasikan untuk menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi di Sumatera.
Dengan dibantunya program-program startegis dari nasional, Pemprov Riau optimis visi Riau 2020 akan terwujud. "Kita optimis melihat itu dan inilah yang harus kita dorong terutama dari masyarakat,"
sambungnya.
Selain itu, letak Provinsi Riau yang strategis secara kewilayahan, karena berada di jalur lintas sumatera dan railway sumatera, semuanya ada di Riau.
"Karena kita berada ditengah-tengah. Kita punya jalur barat dan timur, punya pesisir hamparan Selat Malaka yang konektifitas dibeberapa kawasan strategis regional ASEAN. Semua bisa kita bangun tapi dengan semangat yang tinggi," tutupnya.(ria09)
Post a Comment