RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menekankan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD, untuk betul-betul memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan masyarakat.
Dengan mengangkat jargon Riau Go IT atau Riau menuju perkembangan Informasi Teknologi, pada perayaan Hut Riau ke 59 tahun 2016, konsen untuk memperbaiki kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi merupakan langkah yang tidak bisa ditawar.
"Bagaimanapun IT harus dimanfaatkan Pemda kedepan dan harus diseriuskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya dalam konfresi pers yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Riau, Senin (08/08/2016).
Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basis IT akan terintegrasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan terkoneksi pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Langkah ini diharapkan akan menjadi upaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi.
"Seremoninya, besok akan dilakukan penandatangan kesepakatan, termasuk dengan Bank Riau Kepri," tambahnya.
Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem ini akan lebih memberikan kemudahan pelayanan.
"Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat sudah di paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," tambahnya.
Sementara untuk kesiapan Sumber Daya Manusia, dia menegaskan untuk sementara ini, kesiapan itu sudah tersedia di masing-masing SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Dengan kata lain, kebutuhan pemerintah akan lebih dominan terhadap kinerja yang mempunyai kemampuan IT. Kebijakan seperti ini bahkan sudah diterapkan dibeberapa kabupaten dan kota di Riau.
Sementara langkah antisipasi terhadap duplikasi dokumen, menurut Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Ahmadsyah Harrofie mengatakan, pihaknya akan memberlakukan dengan sistem admin tersendiri. Dengan kata lain akses masuk ke dalam wesite akan dibatasi. "Hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukan akses masuk dalam sistem itu," ujarnya.
Pemerintah menargetkan, sistem ini full beroperasi pada November 2016 nanti. Pada perayaan Hut Riau pada Selasa tanggal 9 Aguatus besok hanya sebatas seremoni percepatan Riau Go IT. Baru selanjutnya akan disusul oleh kabupaten dan kota di Riau.(ria08)
Post a Comment