KUANTAN SINGINGI, TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si menghadiri halal bi halal masyarakat adat Kenegerian Teluk Kuantan di Komplek Rumah Godang Karak, Sabtu (9/7/16). Kehadirannya sebagai urang Sumondo Suku Nan Limo.
Mursini memasuki areal acara, semua masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan dari Suku Nan Tigo, Suku Nan Ompek, Suku Nan Limo dan Suku Nan Onam beserta perangkat adat suku langsung berdiri memberikan penghormatan, lalu mempersilahkannya duduk ditenda Suku Nan Limo, mengikuti tenda istrinya Emi .
Mursini dalam pengarahannya berharap dukungan mensukseskan pemerintahan lima tahun kedepan, jika sukses, termasuk sukses masyarakat Kenegerian Teluk Kuantan, begitu juga sebaliknya, sesuai petuah pemangku adat.
Visi misi Mursini-Halim katanya lima tahun kedepan memajukan pariwisata, Gubernur Riau berkeinginan menghadirkan Duta Besar Belanda, karena pacu jalur ada hubungannya dengan ulang tahun Ratu Helmina.
Mursini minta perangkat adat bekerja sama menginventarisir bangunan Belanda, sehingga Duta Besar Belanda berminat hadir.
Terkait rumah godang Kenegerian Teluk Kuantan perlu dipersiapkan untuk dijadikan salah satu destinasi pariwisata.
Sebelumnya, Datuak Mudo Bisai, Suryawan mengatakan, halal bi halal diharapkan mempererat tali silaturahmi menghadapi tantangan dimasa depan dengan mendukung pemerintahan Mursini-Halim.
Senada, Datuak Jolelo, Raja Efendi mengatakan, kehidupan beradat sangat dibutuhkan ditengah menurunnya nilai-nilai adat ditengah masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal, Drs. H. Chaidir Arifin melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin menumbuhkan semangat kebersamaan.
Kawasan rumah godang tahun mendatang dengan dukungan pemerintah akan jadi taman budaya, menampilkan randai, silat, sepak raga, menjadikan Kuansing menjadi daerah tujuan wisata di Provinsi Riau. Tak mustahil, Kuansing memiliki banyak objek wisata budaya dan alam.
Melalui musyawarah kenegerian Teluk Kuantan mengharapkan dukungan pemerintah mendozer halaman, setiap rumah godang belum memiliki ornamen adat sehingga butuh sentuhan.(dow/rit)
source : www.beritakuansing.com
Post a Comment