INDRAGIRI HILIR, TELUK PINANG - Sebanyak 27 Puskesmas melaksanakan kegiatan sunatan massal 1000 anak tidak mampu, Jum'at (3/6/16). Kegiatan ini merupakan puncak pencanangan program Peduli Dhuafa.
Kegiatan yang dipusatkan di Panggung Teratak Sepakat, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka ini dicanangkan Bupati Inhil diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pahrolrozy.
Dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin, para pejabat Pemkab Inhil, Camat dan Upika serta Lurah/ Kades se Kecamatan Gaung Anak Serka.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 27 Puskesmas dan dipusatkan di Kelurahan Teluk Pinang, pendanaan berasal dari sponsor dan keluarga besar Diskes Kabupaten Inhil," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin.
Para sponsor kegiatan ini terdiri dari Bank Riau Kepri yang memberikan 1.000 peci dan sarung, Badan Amil Zakat (BAZ) dan keluarga besar Diskes. Keseluruhan pendanaan dari sponsor ini sekira Rp 500 juta.
Direncanakan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontinu setiap tahunnya, mengingat antuasias masyarakat yang mengikutinya sangat besar. Dibuktikan, dengan membludaknya peserta yang mendaftar di setiap Puskesmas.
"Diharapkan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, sehingga nantinya tidak ada lagi anak-anak dari kalangan kurang mampu yang belum disunat," ungkap Staf Ahli, Pahrolrozy.
Kegiatan ini, selain dalam upaya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melalui kegiatan ini juga ada unsur yang inovatif dalam pemanfaatan dana BAZ dari yang selama ini hanya cenderung pada kegiatan konsumtif saja.
"Semoga kegiatan ini dapat diikuti institusi lain, yang memang peduli terhadap masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan secara simbolis berupa kelambu kesehatan, BMT, serta sarung dan peci.(hum06)
Post a Comment