PEKANBARU, SUKAJADI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru tengah mengusulkan daging segar beku dari Badan Urusan Logistik (Bulog) jadi Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini diharapkan bisa meredam celah kenaikan harga daging sapi dipasaran.
Hal itu Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman, Selasa (21/06/2016). “Kita sedang berkoordinasi dengan serikat pekerja untuk memasukkan daging murah ini di THR karyawannya. Inikan terobosan baru,” katanya.
Irba menyebutkan jika dijadikan sebagai THR tentu kebutuhan daging murah ini akan semakin tinggi. “Stoknya jangan khawatir. Kita akan kembali lakukan koordinasi untuk penambahan daging ke Bulog," katanya.
Sebut Irba sejak Operasi pasar daging murah beku yang digelar Perum Bulog Divisi Regional Riau dan Kepri bersama Disperindag Pekanbaru dan Riau mendapat respon yang positif dari warga. Sampai Selasa (21/6/2016) sudah 3,08 ton daging yang sudah tersalurkan ke masyarakat.
Irba mengatakan tidak menyangka mendapat respon yang positif dari masyarakat. "Apalagi sebelumnya banyak isu yang beredar bahwa daging murah ini kualitasnya dikeluhkan oleh masyarakat. Namun ternyata itu salah, buktinya baru 2 minggu sudah 3 ton lebih daging murah yang terjual," katanya.
Irba menyebut program yang sangat membantu masyarakat. “Di saat harga di pasaran itu mencapai harga Rp 110-120 Ribu perkilogramnya, tapi di Bulog dijual Rp 80 ribu. Tentu ini sangat membantu dengan harga yang jauh lebih murah," kata Irba.
Namun dikatakan Irba, kekhawatiran juga muncul jika para pelaku usaha catering ataupun rumah makan beralih ke Bulog. "Kekhawatiran ini ada tentu saja ada. Namun ini akan kita pantau lagi bagaimana ke depannya," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau berkoordinasi dengan Disperindag Kota Pekanbaru mulai menggelar operasi pasar daging sapi murah di dua lokasi di Kota Pekanbaru, Kamis (9/6/2016). Daging sapi beku dijual kepada masyarakat seharga Rp80 ribu per kilogramnya. Operasi pasar masih terus dilakukan sampai lebaran.(dow/rik)
source : www.beritariau.co.id
Post a Comment