INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bupati Inhil H Muhammad Wardan menekankan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar memperhatikan secara serius berbagai permasalahan yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1437 H.
Seperti permasalahan naiknya harga kebutuhan pokok selama Ramadan ini, maka diminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pemantauan di pasar-pasar dan melakukan langkah menstabilkan harga tersebut.
"Saya menekankan kepada Disperindag untuk melaksanakan pemantauan di pasar-pasar, buat laporan dan lakukan upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut," ungkap Bupati H Muhammad Wardan, saat rapat bersama seluruh pimpinan SKPD dan pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemkab Inhil yang dihadiri juga Sekda H Said Syarifuddin, kemarin.
Permasalahan kerusakan jalan yang disinyalir akibat lalu lalang kendaraan angkutan tonase besar di dalam kota Tembilahan juga menjadi atensinya.
Untuk itu, Dinas Perhubungan diminta melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya bagi membatasi masuknya kendaraan bertonase melebihi kemampuan jalan yang dilewati tersebut, langkah ini guna memelihara agar jalan tersebut tidak cepat rusak. Kemacetan di beberapa ruas jalan di kota Tembilahan juga harus segera dicarikan solusinya.
Mengenai kerusakan jalan nasional, menurutnya Pemkab Inhil sudah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang menangani jalan tersebut. Bersama pihak Dinas Bina Marga Provinsi Riau telah melakukan pembicaraan langsung dan memberikan data yang valid mengenai kondisi riil jalan tersebut saat ini, yang memerlukan penangan dan perbaikan segera.
Permasalahan keresahan masyarakat mengenai keberadaan tempat hiburan yang disinyalir merugikan dan meresahkan masyarakat, juga hendaknya menjadi perhatian serius. Karena permasalahan ini sudah meresahkan masyarakat, apalagi di bulan Ramadan ini.
"Tim Yustisi juga harus menertibkan dan menutup tempat hiburan, agar masyarakat tidak merasa terganggu menjalankan ibadah selama Ramadan," tegasnya. Apalagi, selama ini kegiatan semacam ini sudah menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.(hum06)
Post a Comment