INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM.Wardan hadiri kegiatan Sosialisasi Mengantisipasi terjadinya tindak pidana koorporasi dalam kasus kebakaran dan pembakaran hutan atau lahan, kegiatan tersebut digelar di Aula Bengkalis SPN Polda Riau Jl.Pattimura No.13 Pekanbaru.
Acara tersebut dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Staf Kemen LHK, Professor UGM, 150 Pimpinan Perusahaan Perkebunan, Bupati Se-Riau, Kapores Se-Riau. Sedangkan dari Inhil dihadir Kadis Kehutanan dan Kaban BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kab.Inhil.
Agenda tersebut untuk membahas sosialisasi pencegahan Karlahut di tahun 2016. Dalam hal ini, Polda Riau menekankan tiga poin penting yang wajib menjadi atensi seluruh stakeholder di setiap daerah.
Pertama, setiap kabupaten, khususnya yang rawan Karlahut agar membuat sekat kanal atau canal blocking. "Sampai saat ini beberapa kabupaten sudah membuatnya. Ada total 201 lokasi, dimana 140 diantaranya sekat kanal dan 61 lainnya embung.
Kedua, membentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. "Selain MPA (masyarakat peduli api) kita bentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. Mereka akan diberikan sosialisasi dalam penanganannya. Jadi warga tempatan paham upaya antisipasi
Terakhir memaksimalkan sosialisasi dengan menyebar maklumat Kapolda Riau terkait Karlahut, serta mengecek kesiapan perusahaan dalam segi fasilitas dan alat pemadaman. Jangan sampai di 2016 terjadi lagi Karlahut di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya.(hum01)
Post a Comment