ROKAN HULU, TAMBUSAI - Budaya tidak peduli dan tidak mau tahu akan prilaku anak didik di tambah Prilaku malu anak didik kita hari kian hari berkurang sehingga generasi kita banyak yang lupa diri yang mengakibatkan prilaku yang menyimpang seperti penyalahgunaan Narkoba semakin meningkat tiap tahunnya.
 | ||
| Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dispora Tambusai Hj.Nurmaliza,M,M,Pd.saat penyerahan piala kepada pemenang lomba |
Maka dengan Tema Hardiknas tahun 2016 "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita" mari kobarkan semangat Hari Pendidikan Nasional Mulai Hari Ini, Kita harus mengubah perspektif bahwa pendidikan bukan hanya urusan seorang pendidik melainkan juga urusan kita bersama maka dari itu baik orang tua, lingkungan mari satukan tekad bersama dalam karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama.
Demikian diungkapan Camat Tambusai Zahrial Lutfi,S.Sos,M.Si ketika dirinya menjadi Inspektur upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016 di lapangan kantor Camat Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Senin (2/5)
Dihadapan Kepala Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Dispora Tambusai Hj.Nurmaliza M,MPd, Komandan Koramil 11/Tambusai, Dandim 0313 Kapten Inf Yuhardi, Serma M.S.Zuhri, Serka Sopian. Kanit Kamtibmas, Polsek Tambusai Ipda. Suwarman, Lurah Tambusia Yuharman, Kepala Urusan Agama Tambusai Tamrin M.SY. dan Kepala Sekolah SMA,SMP,SD, Majelis Guru, serta Ratusan Siswa Putra dan Putri se-Kacamatan Tambusai.
Ditambahkan Zahrial Lutfi, ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Nasional kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Segala capaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera.
 | ||
| Camat tambusai saat menjadi Inspektur Upacara | Zahrial Lutfi,S.Sos,M.Si |
Akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaaan sebuah negara, bahwa ikhtiar besar kita untuk pendidikan ini hanya akan bisa terwujud apabila kita semua terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan tanggung jawab membentuk masa depan anak didik itu bukan hanya berada dipundak pendidik namun, "secara konstitusional, mendidik adalah tanggung kita bersama,".
Namun secara moral, mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik, mengembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama, semua harus ikut peduli, bahu-membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia lewat pendidikan ujarnya.
“Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita” sebagai tema Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan generasi emas kedepannya.ujarnya.
Disamping diadakannya Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, juga pada saat itu diserahkan piala dan hadiah kepada beberapa pemenang lomba sempena Hardiknas diantaranya,Mulai dari tingkat SMA,SMP,SD.TK dengan bermacan-macan perlombaan di antaranya Volley Ball, Lomba Catur, Bulu Tangkis, Tenis meja, Lomba pidato, Cerdas cermat,dan lomba Mewarnai anak TK Se-Kacamatan Tambusai dengan total peserta dari SMA 8, SMP 17, SD 36 dan TK 12 yang menperbutkan 40 tropi kepada sekolah yang mendapatkan juara di ucapkan selamat semoga prtasinya selalu di pertahankan dan bagi yang belum mendapatkan hadian di minta jangan berkecil hati sebab dengan usaha dan perjuaangan segala sesuatu bisa didapatkan, ujar Kepala Unit Pelaksanan teknis Dinas (UPTD) Dispora Tambusia Hj.Nurmaliza,M,M.Pd. saat menyerahkan piala kepada pemenang perlombaan.(dow/kim)
Post a Comment