DUMAI, DUMAI KOTA - Pemerintah Kota Dumai akan merombak sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka optimalisasi kinerja dan efesiensi anggaran daerah di tahun 2017 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai, Marjoko Santoso |
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai, Marjoko Santoso, mengatakan proses perombakan atau perampingan SKPD ini masih dalam tahap proses pengkajian.
"Sejumlah satker yang memiliki alokasi anggaran tertentu akan digabungkan dengan instansi induk yang saling berkaitan tugas pokok fungsi dalam pelaksanaan tugas di pemerintahan," ujar Marjoko, kemarin.
Rencana ini, lanjut dia, menyusul keluarnya kebijakan baru dari Pemerintah Pusat dalam rangka efektivitas dan efisiensi kinerja di daerah serta rasionalisasi anggaran.
Menurutnya, kondisi struktur organisasi dan tata kerja sejumlah SKPD di Dumai perlu perampingan karena dianggap kurang optimal dalam pelaksanaan kinerja dan harus menyatu ke satker lain agar lebih fokus dan maksimal.
“Perombakan instansi perangkat daerah ini untuk menjalankan amanah kebijakan baru pemerintah pusat dan daerah minimal sudah harus melaksanakan pada 2017 mendatang,” ungkapnya.
Akibat perombakan SOTK ini, diprediksi bakal terjadi pemangkasan ratusan bahkan ribuan tenaga honorer yang bekerja di sejumlah SKPD tersebut, bertujuan efesiensi dan rasionalisasi anggaran.
Katanya, pembiayaan tenaga honorer di semua SKPD Dumai sejauh ini dinilai cukup membebani anggaran daerah, sehingga pemerintah berencana melakukan pemangkasan sesuai kebutuhan.
"Rasionalisasi anggaran terpaksa dilakukan karena penerimaan daerah dari pusat mengalami pengurangan, agar program pembangunan oleh pemerintah tidak terkendala,” sebutnya.
Lingkungan Pemko Dumai saat ini sudah terbentuk 5 badan setingkat eselon II, 12 dinas, 6 kantor atau eselon III dan 11 bagian di Sekretariat Walikota Dumai.(mai05)
Post a Comment