PEKANBARU, LIMA PULUH - Pada saat puasa maupun lebaran, travel ilegal di Pekanbaru justru semakin berjamur. Padahal, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sering melakukan razia terhadap travel ilegal tersebut.
Namun, untuk bisa mengatasi permasalahan travel ilegal tersebut, Dishubkominfo tidak punya kewenangan besar untuk menindaklanjutinya. Bahkan, Dishubkominfo sendiri hanya bisa melakukan pengawasan.
"Kita hanya akan melalukan pengawasan khususnya nanti untuk angkutan lebaran." kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dishubkominfo kota Pekanbaru, Max Robert, kepada awak media, Jumat (27/5/2016).
Baca: Ini Alasan Travel Ilegal Masih Marak di Pekanbaru
Bukan hanya travel ilegal saja yang menjadi fokus oleh Dishubkominfo, masyarakat yang masih menggunakan travel ilegal juga menjadi fokus.
"Maka itu, kita juga akan melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada masyarakat. Jangan gunakan travel yang tidak resmi, karena akan ada hal yang tidak kita inginkan terjadi nantinya," kata Max.
Dikarenakan terbatasnya kewenangan Dishubkominfo untuk menanggulangi travel ilegal tersebut, pihaknya juga berkordinasi kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian, pihaknya mengklaim tidak memiliki kendala untuk penanganan tersebut.
"Untuk kendala tidak ada, yang jadi masalah ini adalah masyarakat yang masih menggunakan travel ilegal. Maka dari itu, kita galakkan tertib pengawasan, tertib masyarakatnya," ujarnya.
Untuk travel ilegal yang pernah ditahan oleh Dishubkominfo, pihaknya tidak bisa melakukan banyak. karena pihaknya hanya bisa sebatas menahan kendaraan.
"Kemudian mereka ikuti sidang dan keluar, ya udah cuma itu aja. Kalau masuk ke ranah lain tidak bisa dan jika mereka merugikan masyarakat baru masuk ke ranah Reskrim," tutupnya.(dow/bal)
Post a Comment