PEKANBARU, SUKAJADI - Jelang bergulirnya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2017-2022 telah bermunculan beberapa nama yang akan maju menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Calon-calon tersebut berasal dari kalangan politik, pengusaha, bahkan pejabat Pemerintah kota Pekanbaru itu sendiri.
Adanya pejabat pemerintah yang menyatakan diri maju pada Pilwako mendatang tentu menimbulkan tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat. Mulai dari adanya pejabat yang tidak loyal lagi kepada pemerintahan Firdaus-Ayat atau melawan toke, hingga politik Firdaus Ayat untuk mencari simpati dari masyarakat karena dianggap baik terhadap seluruh bawahannya.
Ketika awak media, mengkomfirmasi hal tersebut kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus M. Dirinya menyatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa. Karena dengan adanya putra putri Pekanbaru yang maju pada persaingan pilwako mendatang menjadi bukti masih banyak pemuda yang peduli terhadap kota Pekanbaru.
"Saya tidak akan melarang mereka, itu hak mereka untuk membuktikan diri berbakti untuk masa depan kota Pekanbaru, saya dukung itu," ungkapnya.
Namun, dirinya tidak ingin konsentrasi pejabat yang maju di pilwako terpecah, satu kaki di pemerintah kota dan kaki satunya lagi memikirikan persaingan di pilwako maka dari itu dirinya meminta kepada pejabat untuk meletakkan jabatannya.
"Jika serius maju pada pilwako 2017, maka letakkan Jabatan. Kerja jangan setengah setengah, dampaknya masyarakat juga yang teraniaya," singkatnya. (dow/rit)
source : www.beritariau.co.id
Post a Comment