ROKAN HULU, TAMBUSAI - Dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta menciptakan generasi yang berkualitas di dalam dunia pendidikan menjadi suatu alasan perlombaan Cerdas Cermat mulai dari tingkat SD, SMP, SMA ini tak pernah ditinggalkan dalam rangka memeriahkan hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dispora Tambusai, Hj.Nurmaliza, M.Pd. yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Cerdas Cermat Marasudin, S.Pd. Saat melihat acara perlombaan Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gedung Aula Serba Guna UPTD Dispora Tambusai Rabu (27/04).
Dijelaskan, Nurmaliza sangat banyak manfaat yang didapatkan oleh siswa dalam kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC). Selain, mengasah berpikir kritis dan kreatif juga dapat menumbuh kembangkan minat belajar siswa agar dapat bersaing secara sportif di zaman modern seperti sekarang.
Memang untuk hadiah yang kita berikan tidak ada yang berupa uang tunai. Namun, hanya berupa Tropi Piala untuk pemenang juara satu, dua dan juara tiga yang pada prisipnya kegiatan yang kita lakukan hanya dalam rangka memeriahkan.
"Karena keterbatasan dana, sebab bukan hanya cerdas cermat saja yang di lakukan perlombaan namun ada beberapa perlombaan lainnya seperti Batminton, Tenis Meja, Catur dan latihan baris berbaris serta lomba Pidato",ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanan Cerdas Cermat, Marasudin S.Pd menjelaskan bahwa peserta Cerdas Cermat yang ikut terlibat pada tahun ini yang dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 37 Sekolah, Sekolah Menegah Pertama (SMP) 10 dan Sekolah Menegah Atas (SMA) sebanyak 6 sekolah dengan Perwakilan Siswa persekolah sebanyak 3 orang Siswa tiap satu sekolah.
Berhubung tingginya minat siswa dalam mengikuti perlombaan cerdas cermat maka panitia mengambil kebijakan membagi waktu perlombaan yaitu untuk Senin, Selasa tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan untuk hari Rabu tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Kamis Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)", tutupnya.(dow/kim)
Post a Comment