ROKAN HULU, TAMBUSAI UTARA - Masyarakat mendukung, Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Pitoyo Agung Yuwono dan jajarannya, melakukan penilaian terhadap pengefektipan dan pemanfaatan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) atau pos rundo di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan, Kapolres Rohul, melalui Paur Humas, IPDA Efendi Lupino, di Pasir Pangaraian, Kamis (28/4), katanya, pada hari Rabu tanggal 27 April 2016, anggota Babinkamtibmas Polsek Rambah yang bertugas di Desa binaannya, Desa Pasirbaru Kecamatan Rambah-Rohul Bripka Abdullah azis melaksanakan giat mendampingi Tim penilai Pos Kamling dari Polres Rohul yang dipimpin IPTU Syamsul Bahri dan anggota Binmas Aiptu Budiman Pintor Simanjuntak dan Bripka Ayu wahyuni.
"Tim ini melaksanakan kegiatan penilaian Pos Kamling di Desa Pasirbaru, DK3 SKPA sekaligus memberikan sarana kontak 1 unit senter, 1 unit jas hujan, 1 unit tongkat T yang dibeikan kepada 5 pos ronda," tuturnya.
Lanjutnya, seluruh pos rundo dan Poskamling di Rohul akan dilakukan penilaiain nanti dicari yang terbaik dan bagus, barulah pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhyangkara 1 Juli 2016 akan diberi reward atau penghargaan. "Dengan adanya Pos kamling yang baik dan aktif, warga setempat maka situasi yang nyaman dan aman dapat dirasakan masyarakat sekitarnya," tukasnya.
Kemudian, menurut, Dewan Pembina Rumpun Pelajar Pemuda dan Mahasiswa (RPPM) Rohul, Mukmin Rangkuti, menggalak Pos Runda di setiap desa/kelurahan adalah hal yang sangat positif, secara tidak langsung pihak pengamanan yakni kepolisian, bisa bermitra dalam mengamankan desa masing-masing.
"Kita dukung itu, kemudian pantas kita acung jempol. Namun saya sarankan harus intens pos rundo diawasi, sehingga jika terjadi hal-hal yang diinginkan di masyarakat akan mudah mengatasinya, karena warga tidak ada memiliki alat-alat pelindung untuk melakukan pengamanan," sarannya.
Saat ditanya, ada Pos Runda dan Poskamling yang salah dimanfaatkan, untuk melakukan Pungutan Liarr (Pungli) Mukmin Rangkuti, menjawab sepengatahuan pos runda di masyarakat belum ada yang meresahkan masyarakat, kalau pungutan-pungutan, itu baru hal biasa, tentu masyarakat punya kewajiaban memberikan berupa alakdarnya, berupa minuman atau makanan ringan bagi yang dapat jadwal untuk pengamanan.
"Saya contohkan saja dampaknya positif dari Poskamling itu, di Dusun Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, biasanya dalam sepekan itu ada saja, adanya saja yang hilang baik kambing, mobil, sepeda motor, tapi dengan adanya pos itu, Insya Allah akan aman dan kondusif," ujarnya.(dow/kim)
Post a Comment