Wabup Rosman Pinta Dunia Usaha Miliki Andil Tanggulangi HIV/ AIDS Pekerjanya

INDRAGIRI HILIR, KATEMAN - Kalangan dunia usaha diminta berperan dalam melakukan sosialisasi dalam upaya menekan penularan dan perkembangan HIV/ AIDS di kalangan pekerjanya. 

Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo yang juga sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) saat membuka Sosialisasi HIV/ AIDS Tanpa NAPZA Tahun 2016 di aula PT Pulau Sambu Guntung, kemarin. 

Pemasangan Tanda Peserta Sosialisasi HIV AIDS oleh Wakil Bupati

Kegiatan ini dihadiri juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Masdar Haska, Sekretaris dan Pengelola KPA Inhil, Upika dan Camat Kecamatan Kateman. Sosialisasi ini diikuti ratusan peserta dari perusahaan di Inhil. 

Wakil Bupati H Rosman Malomo menyebutkan, perkembangan HIV/ AIDS saat ini sudah menjadi persoalan serius di seluruh dunia, karena terus terjadi peningkatan tiap tahunnya. 

Menurutnya, gencarnya upaya penanggulangan dan pemberantasan yang dilakukan, tapi juga diikuti dengan makin tingginya jumlah penderitanya di berbagai negara. 

"Kalangan dunia usaha harus berperan melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/ AIDS kepada pekerjanya, sehingga dapat menekan perkembangan penyakit mematikan ini," harap Rosman. 

Apabila seseorang yang mengidap atau terjangkit penyakit HIV AIDS ini akan mengurangi produktivitas kerja, tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap profit atau pemasukan bagi perusahaan tersebut. 

"Tapi apabila ada pekerja yang positif terindikasi mengidap penyakit HIV/ AIDS tidak boleh ada diskriminasi dari perusahaan, karena hal ini menyangkut hak sebagai pekerja dan juga HAM," pesannya. 

Kegiatan sosialisasi yang diadakan KPA ini memang untuk mencegah dan mengendalikan lajunya penularan HIV/AIDS, baik di kalangan masyarakat umum, kelompok pekerja, kelompok resiko tinggi tertular HIV AIDS dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV AIDS (ODHA). 

Juga bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan HIV/ AIDS kepada masyarakat dan menyediakan serta meningkatkan pelayanan perawatan dukungan dan perawatan bermutu, terjangkau, bersahabat dan berkesinambungan bagi populasi yang telah terinfeksi HIV/ AIDS.(hum03)