DUMAI, DUMAI KOTA - Di tengah anjlognya harga minyak dunia yang sempat hanya sebesar 30 USD perbarel, Chevron tetap berkomitment untuk memajukan pendidikan di Riau melalui pelaksanaan Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2016. Hari ini pemenang DCR diumumkan.
Bertempat di Rumbai Country Club (RCC) Camp Chevron Rumbai, Chevron menggelar inagurasi pemenang DCR 2016. Acara diikuti 65 siswa/siswi yang terpilih sebagai penerima beasiswa DCR 2016 dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Riau, Kamsol, Kepala Perwakilan SKKMigas Sumbagut yang diwakili Kepala Urusan Operasi Rudi Fajar, Executive Director Chevron Jeff Lehrmann, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, perwakilan Rektor universitas di Riau, para orang tua penerima DCR, Senior VP PGPA Yanto Sianipar, dan jajaran manajemen CPI lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Riau, Kamsol menyampaikan apresiasinya kepada DCR.
“Memberikan pendidikan kepada generasi muda agar menjadi lebih cerdas sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini, upaya membangun bangsa tidak hanya fokus kepada Sumber Daya Alam (SDA), tetapi juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya.
Sebagai orang tua, tambahnya, ia dapat memahami rasa bangga para orang tua terhadap pencapaian anak mereka yang hari ini terpilih sebagai anak-anak terbaik di Provinsi Riau dalam Program DCR 2016.
Executive Director CPI, Jeff Lehrmann menghimbau para peserta, untuk tidak cepat merasa puas dan terus berusaha mewujudkan impian mereka dan jadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik di masa yang akan datang.
Beasiswa pendidikan yang diberikan Chevron tidak hanya indonesia tetapi juga dunia, karena kami komit. Sejak tahun sejak 2001 DCR sudah mampu menelurkan 700 alumni universitas dari 1.000 orang penerima beasiswa.
"Ini kemitraan yang bagus dan sudah dibangun 16 tahun, semoga ini lebih mempererat hubungan sebagai perusahaan," katanya.
Berdasarkan seleksi final tingkat Provinsi yang telah berlangsung kemarin, 22 Maret 2016, panitia menetapkan ranking satu, dua dan tiga Darmasiswa Chevron Riau 2016.
Juara 1 diraih oleh Yesica Olivia asal SMAN 1 Dumai. Juara II diraih oleh M. Fathir Uroerayana dari SMA Negeri 8 Pekanbaru. Juara II juga diraih Annita dari SMA Dharma Loka Pekanbaru.
Juara III diraih oleh Fransisca Natalia Avianti dari SMAN 1 Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Juara III juga diraih Sabadrian Banderas dari SMKN 1 Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir dan juara III juga diraih oleh Aminah Citrasari dari SMA Negeri Plus Provinsi Riau Pekanbaru.
Program DCR merupakan komitmen kemitraan CPI dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Riau dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejak tahun 2001 hingga saat ini, DCR telah berlangsung selama 16 tahun dan telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat di Provinsi Riau: 700 dari 1000 alumni DCR telah bekerja di perusahaan Nasional dan Multi Nasional, bahkan ada yang kembali untuk mengabdikan dirinya pada Provinsi Riau.
Yesica Olivia SMAN 1 Dumai, kelas 12 Sosial yang meraih juara I DCR 2016 mengaku senang dan tidak menyangka akan menjadi jawara. Karena menurutnya 64 peserta lainnya memiliki kemampuan lebih hebat.
"Mereka orang -orang yang cerdas dan berprestasi," ujarnya merendah.
Yesica merupakan siswi yang berprestasi. Semenjak kelas 10 (SMA kelas I) selalu menjadi juara umum disekolahnya.
Anak pertama dari lima bersaudara ini ingin melanjutkan pendidikan S1-nya di universitas Riau dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional di Fisipol UR.
"Cita-cita saya pengin jadi diplomat dan hakim. Karena Diplomat bisa berhubungan dengan internasional," bebernya.
Hobinya yang membaca, menulis membuatnya bisa berbahasa inggris secara otodidak.(che03)
Post a Comment