INDRAGIRI HILIR, KEMPAS - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri panen raya di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Rabu (9/3/16). Beliau mengharapkan petani memanfaatkan lahan tidur dan produktif bagi peningkatan swasembada pangan.
Kegiatan panen raya ini dihadiri pihak Disnakkan dan BPTP Provinsi Riau, Dandim 0314 Letkol Inf J Hadiyanto, unsur Forkompinda, Kepala Dinas TPHP Inhil, Ketua TP PKK Hj Zulaikhah Wardan dan para petani setempat.
|
Bupati saat melakukan panen raya padi di Kecamatan Kempas. |
"Saya merasa bangga dengan hasil panen yang diperoleh petani hari ini. Pemkab Inhil selalu mensupport para petani untuk menuju swasembada pangan," ungkap Bupati, sebelum melakukan pemanenan.
Beliau meminta kepada para petani agar memanfaatkan lahan-lahan produktif di desanya secara maksimal, sehingga mampu meningkatkan swasembada di Inhil.
"Masih banyak lahan yang produktif dan potensial yang dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya petani. Kalau ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, maka Inhil dapat menjadi lumbung padi di Provinsi Riau," sebutnya.
Untuk itu, beliau mengharapkan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DPTPHP) agar dapat merancang design dan melakukan pendampingan petani dalam memanfaatkan lahan tidur tersebut.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kuswari menyebutkan, panen petani saat ini mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen dibandingkan tahun lalu.
"Karena lahan yang ada di Inhil ini sangat potensial dalam program upaya khusus peningkatan padi, jagung dan kedele (Upsus Pajale), tinggal lagi melakukan perbaikan sistem pengairan sehingga produktifitas padi semakin meningkat," katanya.
Panen raya kali ini dilakukan pada lahan milik 130 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ingin Makmur dengan menggarap lahan seluas 100 hektar. Dengan sistem dua kali tanam padi dan satu kali jagung/ pertahun.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Riau, Prof Masgandi menyebutkan, produksi padi di Inhil mengalami kenaikan sebesar 5,36 persen dan merupakan pemasok 25 persen kebutuhan beras di Provinsi Riau.(hum03)
Post a Comment