INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menerima penghargaan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan Madrasah antara Indonesia dengan Australia. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Pendidikan Indonesia, Komaruddin Amir, Senin (28/3) Malam Selasa di Jakarta.
Ada pun penghargaan diberikan kepada 11 Bupati se-Indonesia yang dinalai memiliki peran cukup besar dalam hal ini. Dimana Bupati Kabupaten Indragiri Hilir salah satu dari mereka yang menerimanya. Sejauh ini Inhil sangat mengenai sasaran dari program tersebut. Sebagai Kabupaten terluas se-Riau, Pemerintah Inhil sangat komit dalam pengembangan program kemitraan pendidikan Indonesia-Australia.
Bupati HM Wardan ketika memberikan sambutan menyebutkan bahwa jumlah Madrasah di Inhil lebih 400. Angka itu terbanyak di Provinsi Riau.
Di tahun pertama dirinya menjadi Bupati, yang bersangkutan langsung tancap gas membuat lembaga pendidikan anak usia dini. Hal itu merupakan bukti bahwa Pemerintah kabupaten sangat konsen dalam pengembangan pendidikan. Demikian pula terhadap sekolah-sekolah Madrasah.
"Sepanjang anggaranya ada kita akan alokasikan anggaran itu untuk kepentingan pendidikan. Baik itu sekolah umum maupun sekolah keagamaan. Itu sejalan dengan pengembangan program keagamaan, program magrib mengaji," ujar Wardan, Selasa (29/3/2016).
Sekolah Madrasah untuk tenaga pengajar program ini diberikan insentif melalui alokasi dana APBD. Sejauh ini magrib mengaji telah berjalan sangat efektif.
"Kita salah satu daerah yang banyak menerima program kemitraan. Lebih dari 37 sekolah Madrasah terbantu dengan adanya program ini," imbuhnya.
Ditambahkan Wardan lagi bahwa sebagian besar Madrasah yang tumbuh di Inhil banyak merupakan partisipasi masyarakat, pemerintah sangat mengapresiasinya. Tapi ada pula hambatan, antara lain minimnya kopetensi tenaga pendidik, namun itulah kondisi yang ada," tambahnya.
Untuk program kemitraan tersebut harapan Wardan dapat lebih dikembangkan. Dan akan siap melanjutkan program kemitraan itu. Kalaupun nantinya berahir, meski ada program-program penggantinya.
Pada kesempatan itu Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Prof Dr Komaruddin Amin berkomentar dengan singkat dan padat.
"Mengakui ada sejumlah kepala daerah yang sangat perhatian terhadap Madrasah, salah satu Bupati Inhil. Ia berharap seluruh bupati demikian," ucapnya.(hum03)
Post a Comment