BERITA RIAU, DUMAI - Pihak BK DPRD Kota Dumai belum memberi keterangan resmi, terkait perkembangan dugaan pelanggaran etika oknum pimpinan dewan.
Gusri Effendi, Ketua DPRD Dumai |
Namun sebelumnya, Ketua BK DPRD Kota Dumai, Johannes MP Tetelepta menegaskan bahwa proses pengusutan terhadap dugaan pelanggaran etik masih didalami.
Pria yang disapa Aci meminta masyarakat agar tidak khawatir. Sebab proses pembahasan dilakukan secara terbuka. Politisi Partai Gerindra memastikan tidak ada intervensi dari pihak lain dalam permasalahan ini. Maka BK DPRD Dumai berkomitmen untuk tetap independen.
Forum Dumai mendesak agar dugaan pelanggaran etika oleh oknum pimpinan DPRD Kota Dumai segera dituntaskan. Artinya saat ini belum ada kepastian sikap yang diberikan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Dumai terhadap masalah tersebut.
Padahal beberapa waktu para pelapor dan juga terlapor sudah dimintai keterangan.
"Kami ingin ada kepastian terkait dugaan pelanggaran etika ini. Masalah ini sudah lama tapi belum ada penuntasan," ujar Ketua Forum Dumai, Muhammad Hasbi, Senin (8/2/2016).
Forum Dumai Mendesak
Forum Dumai mendesak agar dugaan pelanggaran etika oleh oknum pimpinan DPRD Kota Dumai segera dituntaskan. Artinya saat ini belum ada kepastian sikap yang diberikan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Dumai terhadap masalah tersebut.
Padahal beberapa waktu para pelapor dan juga terlapor sudah dimintai keterangan.
"Kami ingin ada kepastian terkait dugaan pelanggaran etika ini. Masalah ini sudah lama tapi belum ada penuntasan," ujar Ketua Forum Dumai, Muhammad Hasbi
Menurutnya, kepastian adanya dugaan pelanggaran etika tersebut mesti disampaikan secara terbuka. Tapi nyatanya hingga kini Pihak BK DPRD Kota Dumai masih menggantung permasalahan ini. Sehingga belum dipastikan apakah benar ada dugaan pelanggaran etika, yang menyangkut satu unsur Pimpinan DPRD Kota Dumai.(dow/tri)
source : www.beritadumai.com
Post a Comment