BERITA RIAU, ROKAN HULU - Wacana Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad M.Si menjadikan hamparan padang rumput sekira 160 hektar di Desa Bangun Purba Timur (BPTJ) sebagai kawasan wisata ternak kerbau direspon positif oleh Camat Bangun Purba Suharman Nasution, Sp.i.
Suharman mengakui padang rumput yang pernah ditinjau oleh Bupati Achmad, serta Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri tersebut kini telah dijadikan jalangan atau kawasan ternak kerbau oleh masyarakat.
Sekira 800 ekor kerbau milik lima kelompok ternak di Kecamatan Bangun Purba sudah dilepas bebas di hamparan padang rumput di lahan sekira 160 hektar.
Namun, karena tanaman pakan khusus belum tersedia, sambung Suharman, peternak masih mencari pakan dari rumput untuk ternaknya ke tempat lain.
"Pengembangan ternak kerbau di jalangan ini cukup potensial, apalagi geografis kawasan cukup mendukung untuk pengembangan ternak kerbau," ujar Suharman ditemui di kantornya, Selasa (12/1/16).
Mantan Kepala Bagian Humas Setdakab Rohul ini mengharapkan bila memang wacana pengembangan padang rumput sebagai jalangan kerbau, Pemkab Rohul harus benar-benar menata kawasan sebagai lokasi wisata ternak.
Suharman mengungkapkan seperti jalan menuju ke kawasan jalangan kerbau masih tanah, perlu diperbaiki sehingga banyak pengunjung berkunjung ke padang rumput yang indah ini.
"Kita hanya bisa menata dan pengaturan saja. Kalau alamnya sangat mendukung dijadikan kawasan wisata ternak, namun perlu keseriusan dan penangangan serius dari instansi terkait," pungkas Suharman.
Sebelumnya, Bupati Rohul Achmad mewacanakan jalangan kerbau di Kecamatan Bangun Purba sebagai wisata ternak. Wacana itu sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rohul dengan turun ke lokasi.
Bupati Rohul dua periode ini mengatakan jalangan kerbau ini punya potensi sebagai tempat wisata ternak, karena hamparan padang rumput ini cukup bagus, dan layak jadi tempat berkumpul keluarga.
Pemkab Rohul, diakuinya Achmad, akan berupaya menjadikan hamparan padang rumput tersebut sebagai lokasi wisata ternak. Sebab, di Provinsi Riau sendiri belum ada wisata ternak.(rou01)
Post a Comment