Tujuh Dari Delapan Gugatan Pilkada Serentak Riau di MK Bisa Dilanjutkan, Berikut Rinciannya

pendaftaran gugatan pilkada serentak di MK

BERITA RIAU, PEKANBARU - Dari delapan permohonan kandidat yang kalah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2015 lalu di 9 kabupaten dan kota di Riau, hanya 7 permohonan yang mendapat nomor registrasi dan akan menjalani persidangan di pengadilan Mahkamah Konstitusi (MK) mulai tanggal 7 sampai 18 Januari mendatang.

(baca juga : TM - AMIN Tak Terima Hasil Pleno, Gugatan pun Menanti KPUD Inhu)

Hal itu disebutkan ketua komisioner pemilihan umum (KPU) Riau, Dr H Nurhamin yang mengatakan dari delapan permohonan yang dilaporkan hanya tujuh permohonan yang mendapat nomor registrasi dari MK. Yang tidak dapat registrasi adalah gugatan dari Kabupaten Meranti. 

(simak : Pesona Yusril Ihza Mahendra, MH pun Mempersiapkannya Hadapi Gugatan IKO Kuansing)

"Sengketa tersebut sudah didaftarkan sejak 18 Desember 2015 lalu ketika tahapan pendaftaran gugatan sengketa hasil ke MK dibuka. Dari 9 daerah yang mengadakan Pilkada Serentak, hanya Kota Dumai saja yang tak ajukan gugatan ke MK.dan Meranti tidak mendapat nomor registrasi,” ujarnya.

(baca : Digugat Zukri ke MK, Harris Siapkan Yusril Ihza Mahendra Untuk Melawan)

Pasangan yang menyampaikan gugatan dan mendapat nomor registrasi masing-masing adalah : 

1. Rokan Hilir 92/PHP.BUP-XIV/2016, 
2. Bengkalis 103 PHP.BUP-XIV/2016. 
3. Rohul nomor 106 PHP.BUP-XIV/2016. 
4. Siak 122 PHP.BUP-XIV/2016, 
5. Inhu 45 PHP.BUP-XIV/2016, 
6. Pelalawan PHP.BUP-XIV/2016, 
7. Kuansing PHP.BUP-XIV/2016.

(simak juga : Tak Terima Hasil Pleno, Pasangan Hafith - Nasrul Ajukan Gugatan ke MK)

"Atas permohonan yang diajukan, KPU juga telah menyiapkan jawaban atas gugatan yang disampaikan kandidat ke MK, KPU Riau sudah siap untuk menghadapi gugatan," tutupnya.(dow/rif)