BERITA RIAU, PEKANBARU - Pemandangan tampak berbeda di halaman Kantor Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Riau yang terletak di Jalan Pepaya, Pekanbaru, Kamis (31/12).
Para petani berjualan di bawah tenda yang telah disiapkan sejak pagi. Petani menjual beragam hasil pertanian mereka mulai dari buah-buahan, sayur-mayur, beras, dan olahan hasil pertanian seperti jajanan tradisional.
Tampak hadir dalam acara Pasar Tani tersebut, Ketua Penggerak PKK Riau, Sisilita Arsyadjuliandi sekaligus membuka acara pasar tani tersebut, hadir juga Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman, Sekretaris Bakorluh, Ferry HC, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina dan sejumlah pegawai lainnya.
Kegiatan Pasar Tani ini mempunyai fungsi ganda. Kegiatan ini mampu memberdayakan petani yang langsung menjual produk pertanian tanpa melalui perantara atau pengepul. Para pegawai di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membeli segala keperluan.
Sementara itu,
Ketua Penggerak PKK Riau, Sisilita Arsyadjuliandi menyambut baik dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakorluh Riau. ”Apalagi dengan adanya kegitan ini mendorong para petani untuk menjualkan hasil pertaniannya secara langsung,”katanya
Lanjutnya, jika perlu kegiatan Pasar Tani mini diadakan sebulan sekali. ”Apalagi, kegiatan ini mendorong para petani agar mandiri. Terlebih lagi, dalam menyambut pasar bebas ini tentunya tugas kita bersama untuk memajukan hasil pertanian ini,”urainya.
Hasil pertanian ini juga mendorong hasilnya ke luar kota.
“Karena selama ini hasil produk pertanian di Pekanbaru banyak dihasilkan dari luar kota. Kenapa tidak hasil pertanian kita juga bisa dikirim keluar kota,”pungkasnya.
Sekretaris Bakorluh Provinsi Riau Ferry menyebutkan, kegiatan pasar tani yang dilaksanakan di halaman kantor Bakorluh tersebut baru pertama kali. Pasar tani tersebut akan diselenggarakan secara kontinyu sekali setiap bulan.
”Tujuannya untuk membantu pemasaran produk petani baik pertanian, perikanan dan kehutanan. Karena selama penyuluh melakukan pembinaan di lapangan, para petani terkendala dalam hal pemasaran produk,” katanya.
Dalam Pasar Tani ini, yang ikut ada 9 kelompok tani dari tiga kecamatan yakni Tampan, Marpoyan Damai, Tenayan Raya. “Karna untuk hari ini hanya kota Pekanbaru saja yang ikut, namun kedepannya kita akan menyelenggarakan pasar tani ini se Riau. Dimana mereka menghasilkan produk pertanian unggul dari daerah masing-masing,”urainya.
Ia juga menyebutkan pasar tani ini akan dilakukan sekali sebulan dan pelaksanannya diawal bulan. Dengan adanya pasar tani ia berharap, petani lokal memiliki pasar. Karena dengan mengenalkan produk dalam kegiatan ini, mereka bisa mendapatkan mitra seperti para agen atau pedagang produk tani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kota
Pekanbaru, El Syabrina menyebutkan kegiatan Pasar Tani ini tentunya peluang bagi para petani di Kota Pekanbaru.
”Ini merupakan salah satu alternatif pasar untuk memutuskan mata rantai di mana sebelumnya petani ke pengempul baru kemudian dijual ke pasar. Kini hasil tani tersebut bisa dijual langsung oleh petani dengan wadah yang diberikan oleh pemerintah,” urainya.
Apalagi, para petani bisa menjual langsung dengan harga pasar atau lebih rendah dibandingkan harga pasar. “Dan ini saling menguntungkan antara petani dan masyarakat,” urainya.(dow/rif)
Post a Comment