BERITA RIAU, PEKANBARU - Masa basis seluruh praja IPDN di kampus IPDN Jatinangor, selanjutnya disebar ke kampus IPDN di daerah. Setelah peserta didik (praja) naik ketingkat akhir (wasana praja) kembali studi dilanjutkan di kampus IPDN Jatinangor kembali. Berkenaan dengan hal tersebut, sebayak 98 wasana praja IPDN, akan menjalani pendidikan lanjutan di IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Mereka akan menamatkan pendidikan untuk mendapatkan atau sebagian akan diberi kesempatan beralih prodi ke program S1 (sarjana).
Pada kesempatan ini pelepasan praja IPDN tersebut, dilaksanakan melalui Perkumpulan dan dilepaskan oleh Drs.H.Azharisman Rozie.Msi, Sebagai ketua IPDN pekanbaru, dan juga saat ini menjabat sebagai kepala BKD Kota Pekanbaru.
Hadir pada acara tersebut Dosen IPDN Jatinangor, yaitu Dr.udaya Majik, sebagai minitoring, dan para alumni IPDN yang menjabat disekretariat kota pekanbaru.
"Sebanyak 98 orang adik-adik wasana praja IPDN yang tersebar diseluruh provinsi riau, dan yang prakter dipekanbaru sebanyak 36 orang. yang praktek lapangan sebulan terakhir di Kota pekanbaru, telah memberikan kontribusi disetiap SKPD Kota pekanbaru, dalam mengimplementasikan ilmu yang dipelajari di IPDN selama ini," ujar Rozie dalam amanatnya, Rabu (27/01) pagi.
Haris mengharapkan, agar para praja terus dapat menjadi contoh yang baik. Dan semoga menjadi aparatur negara yang berkualitas kedepannya, benar-benar berdaya guna bagi masyarakat dan dan Negara sehingga harus diapresiasi sebagai bentuk pengabdian dan ibadah mulia.
Selain itu dengan tingginya antusiasme masyarakat dan insyallah dengan IPDN masih berjalan,. "Harapan Rozie, agar bagi para praja IPDN Dan semoga ilmu yang diamalkan selama praktek lapangan di pemerintah kota pekanbaru ini, dapat bermanfaat dalam kemajuan bangsah.
Prosesi pelepasan diawali dengan serangkaian acara yang dilaksanakan di Auala walikota pekanbaru. Kepala BKD dalam amanatnya berpesan, kepada anak-anak wasana praja yang akan melanjutkan pendidikan di kampus IPDN Jatinangor, bahwa yang harus dimiliki oleh kader pamong antara lain agama yang kuat, karakter yang kuat dan budaya yang bagus serta bisa menahan diri. dikenali dan mewarnai kehidupan praja dapat menjadikan karakter positif dalam menjalani sisa studi dan praktek di bidang pekerjaan selanjutnya. Karakter positif tersebut antara lain berani mengatakan yang benar dan tegas dalam bertindak, harus cepat tanggap dan tidak loyo.
Alumni IPDN harus selalu tanggap, lincah dan bertindak cepat. Etika yang harus dipegang juga yaitu menghormati yang lebih tua dan myanyangi yang lebih muda, tegasnya.Selamat kembali ke kampus IPDN Jatinangor , semoga masa-masa pendidikan di IPDN tersebut bisa menjadi modal di dalam melanjutkan studi dan menghadapi tantangan ke depan, Ungkap Rozie.(pku01)
Post a Comment