BERITA RIAU, ROKAN HULU - Dalam menyambut malam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016, Pemkab Rokan Hulu (Rohul) akan melakukan kegiatan keagamaan muhasabah, zikir dan iktikaf tingkat SLTA, di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Rohul, pada Kamis (31/12) malam hingga Jumat dini hari.
H Sarkawi, SE dan Minta Rija S.Fil |
Namun, program ini dikritik tokoh masyarakat Rohul, yakni H. Sarkawi, SE dan Aktifis Rohul Minta Rija, S.Fil, kata keduanya para pelajar yang diundang disuruh bawa makanan sendiri, tanpa ada voucher makan malam dan makan pagi.
Kata Sarkawi, seharunya Bupati Rohul jika mengumpulkan para pelajar yang rencananya memecahkan rekor muri, seharusnya itu ada diberikkan panitia berupa voucher makan malam dan pagi serta baju kaus berlogokan MAMIC Rohul.
"Kita menilai kegiatan ini dinilai sifatnya dadakan tanpa ada perencanaan yang matang, seharusnya ada komunikasi awal dulu, sehingga nanti tidak menimbulkan efek-efek lain, ini masa makan malam dan pagi harus ditanggung sendiri, nauzubillah pelit dan kikirnya Achmad ini," sebut Sarkawi dengan nada agak kecewa, Kamis, (31/12)
Masih di tempat yang sama, Aktifis Rohul, Minta Rija mengungkapkan, "mau kegiatan ini sudah menjadi agenda pemerintah tiap tahunnya, tentu pendanaannya sudah ada budget dari APBD Rohul sendiri, ini malah memberatkan para siswa/i.
Dalam mengumpulkan para pejalar ini bisa memberikan suasana yang menyenangkan bagi para pelajar, supaya terkesan para pelajar yang hadir tidak terpaksa.
"Lagi pula wajarlah kalau Achmad ini sudah menjabat 10 tahun lamanya, menggunakan uang pribadinya atau menyisihkan gajinya selama menjabat di Rohul," ujarnya.
Tambah, Sarkawi, supaya saat Bupati Rohul tidak menjadi orang nomor 1 di Rohul, dapat kenangan dari para masyarakat,
"Kalau Gajah mati, meninggal gading, kalau Harimau mati meninggalkan belang, kalau Achmad sudah tak jadi bupati meninggalkan kenang-kenangan yang menggunakan uang pribadi kenapa tidak', pungkasnya. (kim)
Post a Comment