BERITA RIAU, ROKAN HULU - Lembaga Pemasyarakatan sebagai lembaga untuk membina dan merubah mental dan prilaku Narapidana kepada yang lebih baik, dengan asumsi setelah keluar dari Lapas sudah bisa berbaur dan diterima tengah masyarakat. Dan bisa melanjutkan kehidupan sehari-hari serta tidak terlibat atau mengingat perbuatan yang membuatnya melanggar hukum yang membuatmya kembali ke penjara lagi.
Dan bimbingan itu bermacam-macan produknya seperti dibidang pertanian dan perkebunan, kreativitas kerajinan tangan, bengkel las serta tenun.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pasir Pengaraian Mishbahuddin Bc, IP, S.Sos MM |
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pasir Pengaraian Mishbahuddin Bc, IP, S.Sos MM mengatakan, Untuk dibidang pertanian, di areal seluas 1,5 Hektar itu Lapas Pasir Pengaraian sudah di memanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman holtikultura antara lain seperti, Jagung, Kol, Cabai, Tomat, Pepaya dan Bawang Merah dengan memberdayakan warga binaan sebagai penggarapnya.
"dan saat ini sedang musim tanam jagung, sebentar lagi juga panen " kata Mishbahuddin yang didampingi Kepala Bagian membidangi Pertanian Bustami, Rabu (20/01) di lapas pasir pegairan.
Dari hasil pertanian nantinya akan kita jual kepasar, uangnya itu digunakan kembali untuk membeli pupuk dan bibit, selebihnya dibagikan kepada warga binaan yang ikut bercocok tanam.
"jika harganya anjlok tidak kita jual, kita manfaatkan saja untuk kebutuhan napi "
Di tambahkanya, bukan produk pertanian aja yang kita kembangkan namun berbagai keahian lainnya namun yang menjadi peoritas kita sementra ini bervocok tanam sebab modalnya todak terlalu besar.
'Kedepannya tentu ini akan lebih kita kebangkan serta tingkatkan lagi agar kegaiatan pembina ini bisa betul- betul bermapaat bagi narapidana',ujarnya.(kim)
Post a Comment