BERITA RIAU, KUANTAN SINGINGI - Telah beredar foto salah seorang anggota DPRD Kuansing tengah sibuk menghitung uang yang diduga berjumlah miliaran rupiah. Dalam foto tersebut, sang oknum anggota DPRD Kuansing yang mirip dengan sosok Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi terlihat tengah memegang sebuah tas plastik warna hitam yang diduga berisi uang dalam jumlah yang cukup banyak.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya sejumlah uang yang masih tergeletak dilantai dalam bentuk pecahan Rp100 ribu. Terkait foto tersebut, sebagian masyarakat menduga uang yang berada didalam tas plastik itu berkisar sekitar Rp 2 miliar.
Melihat poto tersebut, Wakil Bupati Kuansing Zulkifli merasa kaget. Bahkan Zulkifli mendesak pihak penegak hukum segera menyelidiki asal muasal uang miliaran tersebut.
"Kalau ditengok digambar tersebut uangnya tidak akan kurang dari Rp 2 miliar. Kami yakin uang sebanyak itu diduga, itu uang panas," ujar Zulkifli menduga.
Sebab kata Zulkifli, menurut informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, suatu hal yang mustahil seorang anggota DPRD punya uang sebanyak itu.
Oleh karena, Zulkifli berharap agar aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan, baik itu pihak KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian. Supaya masyarakat tidak dibingungkan dengan keberadaan uang tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi mengaku sudah mengetahui beredarnya poto-poto tersebut. Bahkan kata Musliadi, Wabup Zulkifli telah berulang-ulang kali menanyakan prihal tersebut kepada dirinya melalui pesan singkat. Namun dirinya tidak pernah menanggapi.
"Untuk apa beliau menanyakan uang orang lain. Sementara saya tidak pernah menanyakan uang beliau. Masa iya dia yang mengurusi uang orang lain," tutur Musliadi.
Musliadi berharap, Wabup Zulkifli sebagai seorang pejabat di Kuansing jangan menciptakan polemik ditengah-tengah masyarakat.
"Wabup itu janganlah menyebar fitnah," saran Musliadi.
Aparat Diminta Selidiki Asal Uang Miliaran
Masyarakat Kuansing meminta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki kebenaran asal Muasal dugaan uang 'panas' yang diterima oleh Ketua Komis A DPRD Kuansing Musliadi, seperti yang diduga oleh Wabup Kuansing Zulkifli beberapa waktu lalu itu.
Dugaan itu diungkapkan Wabup Zulkifli setelah melihat photo-photo Musliadi beredar saat menghitung uang dalam kantong plastik yang diduga berjumlah miliaran rupiah, dan sebahagian uang dalam pecahan Rp100 ribu masih tergeletak di lantai.
Masyarakat juga menduga uang itu adalah untuk gratifikasi pengesahan APBD Kuansing beberapa waktu lalu. Dan ada juga yang menduga uang tersebut untuk kepentingan Pilkada kemarin.
Ketua Pemuda Pelopor dan Mahasiswa Peduli Kuansing Alek Saputra menyarankan agar tuduhan-tuduhan itu tidak membuat polemik di kalangan elit pejabat Kuansing, pihaknya sangat mengharapkan aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan.
"Oleh karena itu baik penyidik dari Kejaksaan maupun Kepolisian harus pro aktif untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Agar tidak ada keresahan didalam masyarakat," harapnya.
Masih menurut Alek dalam kasus gratifikasi, pemberi dan penerima bisa dijerat dengan Undang-Undang tindak pidana korupsi. Tinggal bagaimana aparat penegak hukum bisa membuktikan terjadinya tindak pidana tersebut.
"Kalau penyidiknya serius, saya yakin kasus ini akan terbongkar, paling tidak bisa menjadi prestasi di masing-masing institusi penegak hukum," paparnya.(dow)
source : riauterkini.com
Post a Comment