BERITA RIAU, SIAK - Anjloknya harga minyak dunia, berimbas dibeberapa perusahaan minyak di Provinsi Riau. Khususnya di Siak, selain PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ternyata juga berimbas di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak yakni PT Bumi Siak Pusako - Badan Operasinal Bersama (BOB) Pertamina Hulu.
Terbukti mereka mengirimkan surat ke Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsos Naker) Siak Nurmansyah tentang akan dilakukan Pemberhentian Hari Kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya.Rabu (20/1/16), keterangan Kadinsos Naker Siak Nurmansyah, terkait adanya surat pemberitahuan akan dilakukan PHK di PT BSP-BOB akan dilakukan pengecekan apakah sesuai alasan untuk PHK tersebut.
"Kita akan cek, apa alasan mereka dan untuk mem PHK karyawan itu wewenang mereka (Perusahaan, red)," kata Nurmansyah.
Sementara mengenai jumlah karyawan yang akan di PHK, Nurmansyah mengaku tidak tau pasti. Ia mengatakan bahwa karyawan PT BSP-BOB tersebut sekitar 4.000 karyawan, dan apabila akan di PHK tentunya jumlahnya tidak sedikit.
"Dalam surat mereka (perusahaan) tidak dicantumkan berapa jumlahnya, yang jelas karyawannya ribuan. Jd apabila ada PHK, tentu banyak sekitar ribuan juga," tambah Nurmansyah.
Informasinya, rencana melakukan PHK karyawan tidak hanya PT BSP-BOB saja, tetapi beredar informasi juga dilakukan PT IKPP, PT RAPP, dan PT Sinar Mas Group.
"Katanya seperti itu, PT IKPP, PT RAPP dan PT Sinar Mas juga mau PHK ratusan karyawannya, tapi sampai saat ini surat resminya belum kita terima," ujar Kadis Dinsos Naker Siak.
Data di Dissosnakertran Siak, hingga akhir tahun 2015, tercatat sebanyak 217 perusahaan yang mempekerjakan lebih 14 ribu karyawan di Kabupaten Siak. Sebagian besar bekerja di PT BOB, PT IKPP, PT RAPP dan PT Sinar Mas Group.(dow)
source : www.kabarsiak.com
Post a Comment