BERITA RIAU, SIAK SRI INDRAPURA - Dari Rp 2,5 T APBD Siak tahun 2016, sebanyak Rp 1,1 T akan habis untuk gaji PNS, tenaga honorer dan gaji Buruh Harian Lepas (BHL). Sisanya baru untuk belanja pembangunan dan pendidikan.
Kepala Bappeda Siak, Yan Pranajaya mengatakan, untuk gaji PNS saja habis sekitar Rp 750 miliar lebih pertahun. Termasuk di dalamnya berbagai tunjangan yang diterima PNS. Sebanyak Rp 200 miliar lebih hanya untuk tenaga honorer dan Buruh Harian Lepas (BHL).
Gaji BHL hanya dibayarkan perkegiatan, namun jumlahnya cukup besar. Sedangkan tenaga BHL itu tidak dapat dikurangi, mengingat sangat membantu dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
"Ini dibenarkan, dia dibayar berdasarkan honor non PNS, sesuai masa kerjanya. Kalau kita kurangi BHL, tak ada yang akan melaksanakan pekerjaan, sebab, saat ini kita memang kekurangan man power," kata Yan Pranajaya, Jumat (8/1/2016).
Dijelaskannya, biasanya APBD Siak tahun sebelumnya mencapai Ep 3,2 T. Akibat menurunnya harga minyak dunia, maka Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas bumi yang diterima Kabupaten Siak menurun sebesar Rp 700 miliar.
"Dengan berkurangnya DBH ini sangat memengaruhi APBD kita tahun ini. Bagaimanapun belanja pegawai tidak dapat dikurangi, tentu belanja pembangunan yang kita kurangi. Sedangkan pendidikan itu kan diatur oleh undang-undang, mau tidak mau harus 20 persen dari total APBD," kata dia.(dow/tri)
Post a Comment