BERITA RIAU, DUMAI - Objek Wisata Bandar Bakau Dumai yang terletak di Jalan Nelayan Laut Kecamatan Dumai Barat terus menjadi perhatian warga. Bandar bakau Dumai ini termasuk salah satu objek wisata yang menarik.
Kawasan konservasi ini menghadirkan aneka jenis Tanaman Bakau. Semuanya terhampar di Hutan Bakau seluas 12 Hektar. Keberadaan lokasi ini sudah dikelola oleh Pecinta Alam Bahari di Dumai sejak 2001. Lalu terus berkembang menjadi tempat budidaya dan rehabilitasi Bakau.
Kawasan ini juga menjadi lokasi pembelajaran melalui Sekolah Alam Bandar Bakau. Sejumlah anak rutin belajar di lokasi yang Hijau dan Asri tersebut. Sembari melakukan penananam Bibit Bakau.
Para Peneliti Mangrove juga sering melakukan penelitian di lokasi yang jaraknya sekitar 5 Km dari Pusat Kota Dumai. Selain itu, lokasi ini juga dikenal sebagai situs Legenda Putri Tujuh. Satu legenda yang termasyur di Dumai.
Oleh sebab itu, rencananya lokasi ini akan dikembangkan menjadi tempat penampilan atraksi seni budaya Kota Dumai. Tentunya menawarkan konsep berbeda. Atraksi seni dikemas dalam konsep Studio Alam.
Untuk menikmati keindahan Hutan Bakau, anda cukup membayar biaya sekitar Rp 5000. Biasanya lokasi ini akan ramai pada akhir pekan. Cendrung sepi pada hari biasa.
Adanya kegiatan penanaman pohon, selain lingkungan sehat, bersih dan penuh dengan tanaman hijau, juga akan memberikan kesejukan, ketenangan dan udara yang sehat untuk belajar dan menuntut ilmu.
doc :riaudailyphoto |
Untuk itu katanya, Bandar Bakau Dumai harus terus dikembangkan dan promosikan kepada masyarakat luas yang ada di Riau maupun turis dari manca negara.
''Keberadaan dan keunikan Bandar Bakau Dumai ini dapat dipromosikan ke berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dari daerah lain, seperti Malaysia,'' imbuh Arif.
Bandar Bakau Dumai ini sudah dilengkapi perpustakaan, tempat ibadah, ruang pertemuan dan Sekolah Alam Bandar Bakau yang waktu belajarnya setiap Ahad.(wis)
Post a Comment