BERITA RIAU, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak menyadari bahwa pembangunan desa masih belum selesai dan merata. Di tahun 2016 ini, pemerintah mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur dasar daerah pedesaan.
Bupati Siak Syamsuar mengatakan, pengurangan APBD Siak 2016 sebesar Rp 700 miliar tidak menjadi kendala untuk mengejar pembangunan di daerah pedesaan. Ia tetap optimistis program pembangunan infrastruktur di pedesaan dapat direalisasikan dengan baik mulai tahun ini.
"Ternyata memang butuh waktu untuk menyelesaikan dan meratakan pembangunan. Beberapa desa yang masih memerlukan pembangunan menjadi fokus utama kita di tahun ini," kata Syamsuar, Senin (4/1/2015).
Beberapa pembangunan yang telah direncanakan, seperti jalan pedesaan, irigasi pertanian, sarana air bersih dan energi listrik. Poin-poin tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat di pedesaan.
Ia menceritakan, sebanyak 131 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Siak sudah didatangi. Ia mengakui memang banyak pembangunan desa yang masih belum tuntas. Kendati upaya maksimal sudah dilakukan sejak periode awal kepemimpinannya, tahun 2011 silam.
Ia berharap, tahun 2016 ini Siak tidak dilanda berbagai bencana. Seperti kebakaran lahan dan hutan, anjloknya harga sawit, jatuhnya harga karet dan minyak bumi. Sebab, perihal itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Bahkan, juga menjadi kendala terhadap tumbuhnya investasi.(sia01)
Post a Comment