BERITA RIAU, ROKAN HULU - Dalam menyambut malam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tidak mengadakan kegiatan maupun acara perayaan seperti yang dilakukan didaerah lain. Tapi pada pergantian malam tahun baru 2016, akan diisi dengan kegiatan keagamaan muhasabah, zikir dan iktikaf yang dipusatkan di
Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian pada Kamis (31/12) malam hingga Jumat dini hari.
Tidak tanggung-tanggung, dalam mengisi kegiatan keagamaan tersebut, Pemkab Rohul akan mengundang dan mengumpulkan seluruh remaja khususnya siswa-siswi SMA, SMK, MA sederajat di 16 kecamatan se Rohul yang jumlahnya lebih kurang 20 ribu pelajar berkumpul di MAMIC Pasir Pengaraian.
Kegiatan keagamaan dalam menyambut malam pergantian tahun baru 2016, puluhan ribu pelajar SLTA, tokoh masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, Kamis, (31/12) akan melaksanakan salat Magrib dan Isya berjamaah.
Badan Pengelola MAMIC Pasir Pangaraian akan mengundang empat tokoh dan nara sumber yakni DR Mawardi Saleh LC MA, Dr H Mustafa Umar, H Abdul Somad LC MA, Ustadz Muda Ridwan Salawat Rindu.
"Menyambut pergantian malam tahun 2015 ke tahun 2016, mendatangkan empat narasumber yang akan memberikan pengajian dan pencerahan kepada 20 ribu pelajar, masyarakat dan pegawai Rohul sampai Jumat pagi, mengikuti muhasabah, zikir akbar dan iktikaf," ungkap Bupati Rohul Achmad, Selasa (28/12).
Terkait kegiatan dalam penyambutan pergantian malam tahun 2015 ke tahun 2016 di ibukota Kabupaten Rohul
Pasir Pengaraian. Dilibatkannya para pelajar atau generasi muda Rohul dalam kegiatan keagamaan, menyambutan malam pergantian tahun baru 2016.
Menurut Achmad, tidak lain agar para pelajar melakukan hal yang positif, tidak melakukan hura-hura dan kegiatan yang tidak bermamfaat serta melakukan sesuatu hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban ditengah masyarakat Rohul.
Kenapa remaja Rohul ini dihimpun dan diajak ke MAMIC untuk melaksanakan zikir dan Iktikaf oleh Pemkab Rohul, Achmad menjelaskan, karena mereka nantinya akan menjadi penerus agama Islam kedepannya. Selain generasi muda Rohul sekarang ini, nantinya 10 tahun hingga 20 tahun kedepan, mereka yang akan mengendalikan daerah ini baik bangsa dan Negara. Sebab, pergantian malam tahun baru 2016 mereka diajak muhasabah, berzikir, pencerahan narasumber di MAMIC
Pasir Pengaraian.
Sehingga pergantian tahun baru 2016 diharapkan tidak berlalu begitu saja, tetapi bagi mereka ada terasa perubahan, waktu setahun sudah berlalu.
"Kita harapkan kegiatan keagamaan dalam pergantian tahun itu, terasa bermamfaat bagi remaja dan generasi muda Rohul, ada starting pointnya ada kehidupan dan harapan baru mereka, setelah mereka mendapat pencerahan dari 4 narasumber nantinya," ujarnya.
Ditambahkannya.Suasana malam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016 di Rokan Hulu,akan kita buat seperti suasana di Padang Arafah khususnya di Komplek Islamic Center PasirPengaraian dan Komplek Dataran Tinggi Pematang Baih eks Purna MTQ Riau.
Nantinya Akan berdiri ribuan tenda didua lokasi tersebut, sebagai tempat bagi 20 ribu pelajar SMA, SMK, MA sederajat se Rohul yang akan menghadiri kegiatan Muhasabah, Zikir dan iktikaf di MAMIC Pasir Pengaraian.
"Kita harapkan di ibukota Pasirpengaraian dan sekitarnya, terjadi suatu kedamaian, ketenganan remaja bersama-sama ke Masjid Agung Percontohan Nasional , serta tidak berkeliaran dan eforia dalam menyambut malam pengantian tahun 2015 ke tahun 2016,".
Dan Usai salat Ashar, para pelajar SLTA se Rohul sudah mulai memasang dan mendirikan tendanya masing-masing, untuk pelajar wanita akan mendirikan tenda di Komplek Islamic Center Pasir Pengaraian, sedangkan laki-laki di
Komplek Dataran Tinggi Pematang Baih eks Purna MTQ Riau.
Diharapkan, menjelang magrib tenda sudah terpasang, dimana untuk komsumsi sebagain ditanggung pemerintah daerah dan masjid. "Suasana di dua komplek itu, sangat mengharukan dan menggembirakan sekali, seperti di Padang Arafah nantinya ibukota Kabupaten Rohul.
Sebanyak 20 ribu pelajar SLTA se Rohul akan hadir bersama dengan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan menyambut malam pergantian tahun 2016," untuk, para remaja yang menghadiri kegiatan keagamaan dikawal dan diawasli oleh gurunya masing-masing, agar tidak melakukan sesuatu hal yang tidak dinginkan terutama di tenda yang ada. Nantinya 2 ribu guru, akan mengasi setiap 20 siswa SLTA.
Tenda dibawa masing-masing oleh sekolah, dan disiapkan pemerintah daerah bekerjasama dengan PMI, BPBD dan Dinsosnakertrans Rohul, serta pemda sudah mengundang Tim Muri dari Jakarta, kerna kegiatan ini akan memecah rekor Muri.
"Saya kira belum ada, mengumpulkan remaja sebanyak 20 ribu orang dan berhimpun dengan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
Insya Allah 45 jamaah Masjid Agung Annur Pekanbaru, akan bergabung untuk melaksanakan muhasabah dan iktikaf. Ini suatu yg luar biasa, kami kira ini suatu event momen yang sangat pundamental dan luar biasa,", pungkasnya.
Tentu harapan kita kegiatan Muhasabah dan iktikaf di MAMIC PasirPengaraian yang berkapasitas 25 ribu jamaah itu, dapat memberikan kesan tersendiri bagi 20 ribu remaja, masyarakat dan pegawai Rohul, sebab dari Muhasabah diri, untuk melakukan koreksi intropeksi diri, apakah kebajikan kebaikan lebih banyak atau keburukan sebaliknya, kalau itu terjadi, berupaya untuk tahun 2016 akan lebih baik lagi, mengurangi keburukan dan memperbanyak amal ibadah.
"Kami kira, ini suatu hal yang luar biasa, perhatian pemerintah daerah terhadap generasi muda, dengan kemajuan teknologi saat ini sangat berdampak negatif dengan adanya kegiatan ini, dapat menghindari remaja dari penggunaan, narkoba, miras dan judi, karena ini bukan budaya dan ajaran agama kita, oleh sebab itu perlu diantisipasi semuanya," ujarnya.(rou12)
Post a Comment