BERITA RIAU, PELALAWAN - Sebanyak 843 berkas lamaran Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan (Nakes) telah diterima oleh Tim Sekretariat Panitia Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, sedang dalam tahap seleksi administrasi.
Dikatakan Ketua Tim Sekretariat Panitia Diskes, Asril, Rabu (23/12/2015), lowongan tenaga kesehatan yang tersedia adalah sebanyak 109.
"Tim sekretariat telah menerima 843 berkas lamaran honorer tenaga kesehatan dan sekarang sedang dalam tahap seleksi administrasi," sebutnya.
Untuk pengumuman kelulusan seleksi administrasi, jelas Asril, akan diumumkan pada tanggal 26 Desember 2015 mendatang.
"Bagi yang lulus administrasi, akan melakukan pendaftaran ulang dari tanggal 27-29 Desember 2015.
Tujuan dari pendaftaran ulang, menurut Asril, diutamakan untuk mencocokkan kembali KTP pelamar dimana persyaratan utama adalah berdomisili di Kabupaten Pelalawan.
Sambungnya, setelah pendaftaran ulang maka pada tanggal 30 Desember 2015 akan dilakukan seleksi tertulis selama satu hari penuh.
"Psikotes dan wawancara akan dilakukan bulan Januari 2016. Psikotes dan wawancara akan dilakukan oleh Tim Independent dari akademisi dan lainnya. Kita targetkan pada hingga bulan Januari, pengumuman 109 honorer Nakes yang diterima diumumkan. Yang jelas pendaftaran tidak ada pungutan alias gratis," tegasnya.
Dikatakannya, bahwa 109 honorer Nakes diperuntukkan bagi semua formasi seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, petugas gizi, SKM, administrasi keuangan hingga penjaga malam dan kebersihan. Sedangkan untuk formasi dan tempat bekerja ditentukan sendiri oleh pelamar sesuai dengan domisili.
"Kebutuhan honorer tenaga kesehatan memang sudah sangat mendesak. Sebab Puskesmas sudah 1 x 24 jam melayani masyarakat," ujarnya.
Ditambahkannya, dengan pola 1x24 jam itu maka paling tidak 1 harinya menggunakan 3 shift. Saat ini tenaga honorer kesehatan hanya berjumlah 300 orang saja, jadi sudah wajar untuk ditambah.
"Ke depannya diharapkan dengan tambahan honorer kesehatan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan 1 x 24 jam kepada masyarakat," pungkasnya.(dow/ger)
Post a Comment