BERITA RIAU, ROKAN HULU - Kepala desa talikumain Mualimin menyambut baik apa yang telah di recanakan oleh Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), yang akan segera menhibahkan barang milik negara (BMN) berupa Pabrik Biodiesel dengan kapasitas 30 ton per hari yang bisa memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) nabati jenis solar dari hasil pengelohaan CPO, yang mana pabrik biodisel tersebut dibangun di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rohul.
 |
| Pabrik Biodiesel yang terletak di desa Talikumain, kecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu |
Dengan segara dihibahkan nya pabrik biodisel tersebut kepada pemda rohul tentunya akan menbawah perubahan bagi desa talikumain yaitu dalam menguranggi pengangguran yang ada serta bisa menjadi pengerak ekomomi dalam mendapatkan pendapatan tambahan bagi warga desa talikumain.
Hal tersebut diungkapkan oleh kades talikumain Mualimin minggu 13/12/15 kepada awak media di saat bincang-bincang sore.
Di tambahkanya, dari pertama dirinya memang sangat mendukung keberadan pabrik biodisel tersebut yang di letakkan si desa talikumain kacamatan tambusai, malahan kita sangat berharap kalau bisa secapatnya di operasikan namun itu semua tentu menbutuhkan proses administrasi yang panjang dan persiapan yang mesti dilakukan oleh pemda Rohul .
Dirinya juga berharap jika nanti pabrik biodiesel tersebut beroperasi agar pemuda/pemudi desa talikumain bisa di pekerja kan bagi yang menpunyai skil dan kompetensi, ujarnya.
Di mana sebelumnya rombongan Kementerian ESDM RI, dipimpin Kabid Penyelenggaraan dan Sarana Litbang (PSL) Abdul Haris, Auditor Madya Zainal Arifin, Kabid Program Usman, Peneliti Madya Ratu Ulfiati, Kepala bagian Sesetyo beserta 8 orang staf Lemigas Kementerian ESDM RI dan kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rohul Drs Yusmar MSi, beserta para Kabid dan staf langsung melakutkan kunjungan dan pengecekan lapangan, di Pabrik Biodiesel yang terlatak di desa Tali Kumain dari hasil kunjungannya rombongan ini menyimpulkan kallau kondisi pabrik yang di bangun pada tahun 2007 tersebut masih bagus dan dapat dioperasikan. Namun masih masih menunggu surat kesedian menerima Pabrik Biodiesel dari kementrian ke pemda Rohul.*rou12
Post a Comment