BERITA RIAU, ROKAN HULU - Tak terima gaji selama dua bulan, ratusan buruh PT Togos Gopas, Perkebunan Sumber Maju, Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (12/12), mengamuk, mereka mendatangi kantor mereka dan meminta supaya gaji mereka dibayarkan.
tampak ratusan buruh PT Togos Gopas mengamuk dengan mendatangi kantor mereka untuk dibayarkan gajinya, Sabtu (12/12) |
Terlihat ratusan karyawan ini bersorak-sorak. "Anak kami belum makan, sudah dua bulan kami tak gajian, anak kami sudah kelaparan, mereka terus janji-janji mau kasih gaji, buktinya bohong semua,"sebut para buruh di depan pintu perusahaan mereka.
"Anak kami sudah kelaparan, beras tak ada, gak kasihan kalian sama kami, anak kami hanya makan pisang mentah, kami mau beras, kami udah lapar, kami gak bisa kerja lagi, kerena gak ada lagi uang, tolong lah kami," tutur mereka.
Rata-rata para buruh yang hadir itu, kebanyakan dari warga Nias, saat para buruh bertanya kepada perusahaan mengapa tidak gajian, kata mereka gaji masih tetap proses, tapi manager perkebunan masih menyuruh supaya tetap kerja seperti biasanya.
Salah seorang buruh Aliso, menjelaskan mengakau kalau di rumahnya tidak ada lagi beras, apalagi istrinya saat ini kondisi hamil tua.
"Gak tau lagi gimana cara pak, sebab istri hamil tua beras pun tidak ada, terus kami mau makan apa ini," imbuhnya.
Dari bulan Agustus 2015 lalu perusahaan ini, tidak ada peduli sama karyawannya. "Bayang kami malam hari tidak ada lampu, hanya barondolan sawit yang dibakar untuk lampu pak, soalnya untuk beli minyak saja tidak ada pak, kegelapan kami malam, beras untuk di makan tidak ada," paparnya.
Kemudian, buruh lainnya, Suranase Halawa, mengaku istrinya sudah sakit namun tidak ada uang untuk berobat, Ia meminta pihak perusahaan supaya membayarkan gaji mereka. "Saya tidak tahu lagi ini, mungkin lebih enak lagi dipenjara, karena di sana masih dikasih makan, daripada seperti ini, kerja disuruh, tapi gaji tak di kasih," ungkapnya.
Salah seorang petugas Satpam PT Togos Gopos, Sinambela mengaku kalau mereka juga belum gajian, sama seperti karyawan lainnya, tapi menurutnya pihak perusahaan akan membayarkan gajinya.
"Tapi orang itu tadi sempat ada yang melempar, waktu apel tadi, makanya orang perusahaan semuanya pergi, informasinya menjemput gaji," sebutnya. (kim)
Post a Comment